Habis disekap, Sukar dibacok dan ditembak kawanan rampok

Merdeka.com - Meski sudah dibekap, Sukar (50) masih tetap dibacok dan ditembak kawanan perampok. Empat tahun buron, pelaku akhirnya ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas karena melarikan diri.

Pelaku bernama Marlin (21) warga Desa Proyek, Kecamatan Buay Pemaca Bangsa Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan. Dia beraksi bersama enam pelaku lainnya di rumah korban di Dusun Talang Aman, Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), 1 November 2014.

Polisi sebelumnya sudah meringkus tiga pelaku lain, yakni Herman Jon (51), Erwan (35), dan Nur Muhammad (45). Sementara tiga pelaku lain masih diburu, diantaranya Cek Ani (39), Sarman (40), dan Yanto alias Gito (35).

Dalam aksinya, kawanan pelaku masuk ke rumah korban merusak pintu dengan linggis. Korban pun memergoki mereka dan teriak minta tolong. Pelaku pun menyekap korban di rumahnya.

Meski sudah dalam keadaan tak berdaya, korban tetap dianiaya. Petani itu dibacok, dipukul dan ditembak pelaku. Korban mengalami luka bacok di kepala, kaki kiri patah, dan luka tembakan. Kemudian, para pelaku menguras harta benda korban hingga puluhan juta rupiah.

Kapolres OKU melalui Kasatreskrim AKP Alex Andriyan mengungkapkan, tersangka Marlin ditangkap anggota Resmob saat berada di Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, beberapa hari lalu. Lantaran melarikan diri saat ditangkap, kaki kanan tersangka ditembak petugas.

"Tersangka Marlin adalah buronan empat tahun lalu. Dia perampok sadis yang melukai korbannya," ungkap Alex, Senin (5/11).

Dugaan kuat, kata dia, tersangka masih melakukan perampokan dan pencurian setelah aksi 2014 lalu karena ditemukan barang bukti kunci liter T saat penangkapan. Penyidik masih melakukan pengembangan dan mencari laporan dari setiap polsek.

"Kami masih buru tiga pelaku lain dengan mendalami keterangan tersangka Marlin. Untuk pelaku lain ada yang sudah menjalani masa hukuman," pungkasnya.