Habis pesta miras di kuburan, ABG tewas dihajar
Merdeka.com - Bimo (17), warga desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, tewas di tangan teman-temannya sendiri. Saat itu para ABG baru berpesta minuman keras di sebuah pekuburan desa Klinggen, Kartasura, Sukoharjo.
Korban bersama 10 teman bermainnya, semula berniat merayakan ulang tahun salah satu rekannya Rn (16) dengan pesta miras. Namun nahas nasib Bimo, dia harus menghembuskan nafas terakhirnya di tangan teman-temannya sendiri.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, korban sempat dihajar teman-temannya hingga dua kali di tempat terpisah sebelum akhirnya meninggal. Ironisnya, baik pelaku maupun korban semuanya masih duduk di bangku SMP.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Salah satu saksi mata Atma (15), warga Pandeyan, Ngadirejo mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika salah satu teman korban RN (16), berulang tahun. Teman-teman RN berjumlah 10 orang, merayakannya dengan pesta miras, di area pekuburan desa Klinggen, Kartasura. Pada saat berpesta miras, korban bermaksud meminjam hand phone Gl, salah satu temannya yang juga ikut minum-minum.
Usai meminjam HP, Bimo berpamitan, lalu pergi tak seberapa jauh dari tempat pesta miras. Namun tanpa sepengetahuan Atma, ternyata korban memasukkan HP tersebut ke saku belakangnya.
"Usai pijam HP GI, dia pamit ke saya, terus pergi, tapi katanya cuma dekat saja. Tapi GI mencarinya dan ketemu. Saat ditanya HP yang dipinjam, Bimo mengaku tak membawanya," ujar Atma kepada wartawan usai pemeriksaan di Mapolres Sukoharjo, Senin (1/7).
Merasa HPnya hilang, GI dibantu teman-temannya menggeledah satu persatu temannya. Akhirnya ketahuan HP yang dimaksud berada di kantong saku belakang Atma.
Merasa tak menyembunyikan HP milik GI, Atma yang sempat dipukuli teman-temannya, mengakui bahwa yang menaruh HP di saku celananya adalah Bimo.
"Bimo lalu dihajar oleh RN, AD (17) dan AF yang ikut memegangi Bimo dengan tangan dan kakinya," katanya.
Atma menjelaskan, setelah dihajar beramai-ramai, Bimo terkapar dan dibawa oleh kedua orang temannya ke rumahnya di Trangsan. Tetapi entah apa sebabnya, di rumahnya sendiri Bimo kembali dihajar oleh kedua orang temannya tersebut hingga tewas.
Kapolsek Kartasura AKP I Gusti Ayu Nyoman Hartini membenarkan peristiwa tersebut. Kelima tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Sukoharjo, setelah sebelumnya diperiksa di Mapolsek Kartasura.
"Peristiwa penganiayaannya terjadi Jum'at (28/6) sekitar jam 17.30. Sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi, namun Minggu siang tak tertolong. Kita lakukan outopsi hingga Minggu malam. Dan jenazahnya sudah dikuburkan tadi," ujar Nyoman Hartini kepada wartawan.
Nyoman Hartini mengatakan, sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari lima orang saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya