Habitat dibabat, harimau Sumatera di Sumsel tersisa 20-an ekor
Merdeka.com - Menyempitnya habitat menyebabkan populasi harimau Sumatera di wilayah Sumsel semakin berkurang. Diprediksi, satwa dilindungi itu kini tersisa tak lebih dari 20-an ekor saja.
Koordinator Penyidikan dan Pengamanan Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Edi Sopian mengungkapkan, di habitat harimau Sumatera tersebut hidup di enam hutan konservasi yang ada di Provinsi Sumsel, seperti di Taman Nasional Sembilang Banyuasin, Muara Medak Musi Banyuasin, dan Kabupaten Muara Enim serta wilayah Empat Lawang perbatasan dengan Bengkulu dan Jambi.
Dari pengamatan di masing-masing hutan konservasi terdapat satu kelompok harimau Sumatera yang terdiri dari indukan jantan betina dan dua ekor anakan. Dengan demikian, berkisar ada 20-an ekor secara keseluruhan.
-
Kenapa populasi harimau menurun drastis? Hilangnya habitat, perubahan iklim, perburuan, dan perdagangan ilegal hanyalah beberapa faktor yang menyebabkan penurunan populasi harimau.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
"Masih ada, hanya saja jumlahnya sudah berkurang, sekarang ada 20-an ekor," ungkap Edi, Rabu (16/9).
Sedangkan di seluruh wilayah pulau Sumatera, populasi harimau Sumatera saat ini sebanyak 400 ekor yang tersebar dari Lampung hingga Aceh.
"Setiap satu habitat dikuasai satu jantan harimau Sumatera," ujarnya.
Menurut dia, berkurangnya populasi satwa jenis itu lantaran hutan sebagai habitat aslinya semakin menipis akibat perambahan dan pengalihan fungsi menjadi perkebunan. Bisa juga disebabkan pembunuhan baik sengaja maupun tidak, terutama terhadap harimau Sumatera jantan.
"Walaupun populasinya masih ada tapi jantannya tidak ada lagi, itu bisa dikatakan punah karena tak bisa berkembang biak," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaHewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca Selengkapnya