Hacker menyerang karena jengah pemerintah lemah
Merdeka.com - Isu penyadapan yang dilakukan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Australia kembali diungkap oleh mantan kontraktor Agensi Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden. Sekitar 90 negara, termasuk Indonesia, menjadi korban atas aksi sepihak yang dilakukan pemerintah AS.
Pengakuan itu dimuat dalam surat kabat Australia 'Sydney Morning Herald' beberapa waktu lalu. Melalui media tersebut, Snowden mengakui AS menyadap serta memonitor jaringan komunikasi dari fasilitas pengawasan elektronik di Kedubes dan Konsulat AS di seluruh Asia Tenggara dan Timur, termasuk di Jakarta.
Terang saja, hal itu tentu saja mendapat reaksi keras sejumlah negara. Jerman merupakan salah satu negara yang paling keras atas isu penyadapan itu. Bagaimana dengan Tanah Air? Umumnya publik mendesak pemerintah bersikap tegas atas penyadapan yang dilakukan AS dan Australia.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Kita perlu protes keras, kita sebagai negara yang berdaulat seharusnya kita punya sikap," kata Ketua DPR Marzuki Alie , di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (8/11).
Sedangkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah melakukan protes keras terhadap penyadapan tersebut. Hanya saja, Menlu Marty Natalegawa justru mengonfirmasinya melalui duta besar dari kedua negara, tak ada permintaan konfirmasi langsung dari pemerintahnya masing-masing.
Tindakan lebih keras justru dilakukan para peretas asal Indonesia, mereka langsung bereaksi begitu mendengar isu tersebut.
"Karena pihak Australia belum ada konfirmasi dan meminta maaf dan menganggap ini tidak seberapa web mereka di-deface, maka akan ada serangan besar-besaran DDOS site resmi negara Australia habis gov.au," kata seorang hacker melalui akun @MIrZA_stw.
Seperti yang dilakukan peretas yang menamakan diri Newbie xCrotz, ia berhasil meretas lima situs asal Australia. Kelima situs itu www.misshumanityaustralia.com.au, australianprovidores.com.au, www.ecoislandwater.com.au, plapackaging.com.au, dan bioecof1foodware.com.au.
Pada laman muka www.misshumanityaustralia.com.au misalnya, saat dibuka muncul tampilan seorang wanita bermata seram berambut merah panjang berlatar petir dan awan.
Penyusup tersebut yang menamakan dirinya hacker sakit hati, dan di bawahnya tertulis "Dont Touch my country INDONESIA, Stop Spying On Indonesian, your dog b*tch dog really, YOU MOTHER F****R !!!"
Tak lama berselang, para peretas asal Indonesia langsung mereorganisasi diri, mengumupulkan sejumlah pasukan untuk menyerang sejumlah situs resmi milik pemerintah Australia. Tepat pada pukul 00.00 WIB tanggal 8 November 2013 lalu, serangan dimulai.
Serangan pun terpusat pada situs intelijen Australia asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sebenarnya masih ada dua situs lagi yang menjadi target serangan, namun hingga kini para peretas Indonesia nampaknya belum berhasil menembus pertahanan yang dibuat agen Australia.
Tak hanya Australia, 40 situs asal Amerika Serikat juga dikabarkan rontok diserang peretas asal Indonesia. Situs yang diretas, www.sandiegorepublicans.com, www.empowersandiego.com, www.jeffperwin.com, www.topmodelamerica.com, dan beberapa situs lainnya.
Dalam tampilannya, terdapat tulisan 'Hacked By Natsu007'. Di situs tersebut juga terpampang pesan yang bertuliskan 'Stop Spying Indonesian! Greetz: All Indonesian Hacker & Defacer'. Lalu, bagaimanakah tanggapan pemerintah atas aksi yang dilakukan peretas dalam negeri, kita tunggu kelanjutannya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Hadi Tjahjanto blak-blakan, rencana strategi pemerintah usai pusat data nasional diserang oleh kelompok hacker.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku telah melakukan evaluasi menyeluruh buntut peretasan PDN.
Baca Selengkapnya