Hadapi Cuaca Ekstrem, Mentan Sebut Pemerintah Konsentrasi Sediakan Cadangan Pangan
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (14/11). Dalam kunjungannya, ia menyebut sektor pertanian menghadapi dua tantangan besar, yakni cuaca ekstrem dan pandemi.
Menurutnya, kedua tantangan itu tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berproduksi, karena saat ini sektor pertanian sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan mekanisasi.
"Kita berharap pemerintah bisa saling bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan agar cadangan makanan selalu tersedia, meskipun dalam situasi cuaca ekstrem. Saya bersama Pak Gubernur atas perintah Bapak Presiden, berkonsentrasi untuk mempersiapkan (ketahanan pangan), terutama, di cuaca ekstrem sampai dengan bulan Maret," jelas Syahrul.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Kenapa Menteri Pertanian mengunjungi Rembang? Diketahui bahwa kunjungan Wakil Menteri Pertanian ke Rembang diadakan dalam rangka mendukung gerakan percepatan tanam.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian saat mengunjungi Rembang? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Dalam acara tersebut, Sudaryono ikut serta dalam panen padi menggunakan alat modern berupa combine harvester.
-
Apa dampak kemarau pada lahan pertanian di Sleman? Datangnya musim kemarau akan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan karena pasokan air akan cenderung lebih sedikit. Tak terkecuali di Sleman, DIY, datangnya musim kemarau akan berdampak pada lahan pertanian di daerah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
Dalam menghadapi tantangan itu, harus diambil langkah yang pasti. Upaya yang dilakukan di antaranya mempersiapkan cadangan makanan dan ketahanan pangan yang kuat.
Secara khusus, Mentan mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Garut yang mempersiapkan ketahanan pangan Nasional. "Saya hari ini berbahagia melihat apa yang telah dilakukan Kabupaten Garut. Kalau semua, kita, memberi perhatian pada pertanian, maka insyaallah ekonomi kita akan pulih dan masyarakat tidak perlu risau terhadap tantangan-tantangan yang ada," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa selama ini Garut memiliki potensi besar dalam menunjang ekonomi rakyat melalui sektor pertanian. Hal itu dibuktikan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut 39 persennya dihasilkan dari sektor pertanian
"Garut memiliki lahan pertanian seluas 3.000 kilometer persegi dengan rincian 1.700 kilometer milik Kabupaten Garut, kemudian sisanya adalah milik Perhutani, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), dan PTPN (PT Perkebunan Nusantara). Tentu kami memperhatikan lingkungan hidup, kami tidak akan memberikan izin pemerintah daerah terhadap penggunaan tanah Perhutani yang akan mengakibatkan ekosistem terganggu," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sektor pertanian harus dipastikan aman dan terus berproduksi terlebih dibawah ancaman perubahan iklim ekstrim Elnino.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaKementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman
Baca SelengkapnyaKementan) melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino di Sulawesi Selatan seluas 80.619 ha dan Kabupaten 16.065 ha.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino tidak bisa diprediksi namun upaya mengatasi dampak yang akan terjadi utamanya pada sektor pangan
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnyaenurut SYL, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaKalsel salah satu lumbung pangan nasional menjadi perhatian serius Kementan.
Baca Selengkapnya