Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Pandemi dan Pascapandemi, Wapres Ajak Pemuka Agama Terus Bangun Semangat Umat

Hadapi Pandemi dan Pascapandemi, Wapres Ajak Pemuka Agama Terus Bangun Semangat Umat Wapres Maruf Amin tinjau prokes di tempat ibadah. ©Setwapres

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah pola-pola kehidupan masyarakat, termasuk memberikan tekanan dan keresahan di masyarakat. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pandemi masih akan berlanjut dan memasuki masa pascapandemi atau yang disebut dengan masa endemi. Menyikapi hal tersebut, Ma'ruf mengajak para pemuka agama untuk terus membangun semangat umat.

"Saya ingin mengajak para tokoh dan pemuka agama untuk terus membangkitkan semangat umat untuk bersama-sama semua elemen bangsa bekerja keras dalam rangka memulihkan kembali keadaan seperti sebelum Covid-19 serta mengejar ketertinggalan yang terjadi akibat Covid-19," ajak Ma'ruf saat menghadiri Dialog Nasional Lintas Agama secara virtual, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (7/9).

Dia menjelaskan terdapat dua tantangan yang harus diatasi oleh para pemuka agama untuk mengantisipasi masa endemi. Pertama adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Tantangan utama yang dihadapi terutama dalam menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi protokol serta mengikuti vaksinasi sebagai suatu ikhtiar lahiriah yang sifatnya wajib. Salah satu bentuk pola hidup pascapandemi yang akan terus menyertai kehidupan sehari-hari masyarakat adalah penerapan prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," bebernya.

Kemudian tantangan kedua yaitu mempersiapkan masyarakat yang melek teknologi digital agar siap mengikuti arus digitalisasi kian pesat. Ma'ruf meminta agar seluruh organisasi hingga para siswa untuk sedini mungkin mulai belajar tentang teknologi digital.

"Agar umat tidak makin tertinggal dengan kemajuan zaman ataupun terkejut dan resah, bahkan mungkin marah, karena terlindas oleh arus digitalisasi," ungkapnya.

Sementara itu menghadapi kedua tantangan tersebut, Ma'ruf berharap adanya kolaborasi dan keterpaduan langkah secara lebih kuat di antara semua elemen bangsa.Semua elemen bangsa perlu berikhtiar dan berupaya bersama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 sebagai bentuk kewajiban umat manusia.

"Belajar dari kekurangan di masa lalu, saya menilai perlunya kita menjalin kolaborasi dan keterpaduan langkah yang lebih kuat, baik antarorganisasi keagamaan maupun dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan

Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan

Baca Selengkapnya
Iman dan Taqwa Kunci Terhindar dari Dampak Negatif Teknologi
Iman dan Taqwa Kunci Terhindar dari Dampak Negatif Teknologi

Teuku Riefky juga meyakini bahwa manusia yang berkualitas adalah kunci sukses pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat

ulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan

Baca Selengkapnya
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024

Anies bertekad akan membawa perubahan dan tidak akan mengecewakan ulama yang telah mendukung AMIN

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Panglima TNI Yudo ke Anggota Paskibraka 2023, Singgung soal Menjelekkan Orang & UU ITE
Pesan Tegas Panglima TNI Yudo ke Anggota Paskibraka 2023, Singgung soal Menjelekkan Orang & UU ITE

Di dalam pesannya terselip larangan untuk menjelek-jelekkan orang. Bahkan Yudo juga memberikan pemahaman tentang adanya kemajuan teknologi media sosial.

Baca Selengkapnya
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan Pemilu 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Peringatan HUT RI ke-79, Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Keberagaman Anak Bangsa
Peringatan HUT RI ke-79, Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Keberagaman Anak Bangsa

Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga persatuan bangsa, serta langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menghadapi ancaman radikalisme.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang

Kapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

Baca Selengkapnya
Catat! Menko PMK Bocorkan Kunci Sederhana Indonesia Bisa Maju
Catat! Menko PMK Bocorkan Kunci Sederhana Indonesia Bisa Maju

Kuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.

Baca Selengkapnya
Ilmu Pengetahuan Terus Berkembang, JK Ingatkan Umat Islam Tak Terjebak Romantisme Kejayaan Masa Lalu
Ilmu Pengetahuan Terus Berkembang, JK Ingatkan Umat Islam Tak Terjebak Romantisme Kejayaan Masa Lalu

"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.

Baca Selengkapnya