Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Hadi menang praperadilan, muncul anggapan punya uang bebas hukum'

'Hadi menang praperadilan, muncul anggapan punya uang bebas hukum' Ketua BPK Hadi Poernomo gelar konpers. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua menyinggung keputusan Hakim Haswandi yang mengabulkan gugatan praperadilan dari bekas Dirjen Pajak, Hadi Poernomo. Bahkan, dia mempertanyakan keputusan Hakim Haswandi tersebut.

"Merujuk ke tujuan hukum, apakah yang membebaskan Hadi Poernomo yang memiliki kekayaan luar biasa padahal beliau bukan seorang pengusaha sebagai putusan yang adil," kata Abdullah saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (27/5).

Tak hanya itu, Abdullah pun meragukan kalau dikabulkannya gugatan dari tersangka kasus dugaan korupsi keberatan pajak Bank Central Asia (BCA) itu berdampak baik terhadap masyarakat luas. Justru Abdullah menilai, keputusan Hakim Haswadi merusak penegakan hukum di Tanah Air. Menurut dia, publik akan beranggapan bahwa kekuasaan dapat mengesampingkan nilai-nilai kebenaran.

Orang lain juga bertanya?

"Apakah putusan praperadilan itu mendatangkan manfaat bagi masyarakat? Saya khawatir masyarakat berpikir kalau yang mempunyai kekuasaan dan uang dapat lolos dari jeratan hukum," tegas Abdullah.

Sebelumnya, Hakim tunggal Haswandi yang memimpin sidang praperadilan mengabulkan gugatan dari Hadi Poernomo. Dalam putusannya, Hakim Haswandi menilai penyidikan terhadap perkara Hadi tidak sah.

"Menyatakan penyidikan termohon berkaitan dengan peristiwa pidana tidak sah," kata Hakim Haswandi saat membacakan putusan dalam sidang Praperadilan di PN Jaksel, Selasa (26/5).

Bahkan, selain mengabulkan gugatan Hadi, Hakim Haswadi pun meminta KPK menghentikan penyidikan terhadap perkara Hadi. Sebab, Hakim Haswandi menilai proses penyidikan KPK terhadap Hadi tidak sesuai dengan prosedur.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada

Pakar hukum Tata Negara Mahfud MD menilai Indonesia tengah mengidap beberapa penyakit hukum.

Baca Selengkapnya
Megawati Soal Polemik di MK: Manipulasi Hukum Kembali Terjadi, Akibat Praktik Kekuasaan
Megawati Soal Polemik di MK: Manipulasi Hukum Kembali Terjadi, Akibat Praktik Kekuasaan

"Bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran," kata Megawati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bergetar, Arief Hidayat Ucap Sumpah Hakim Konstitusi Tutup Disenting Opinion di MK
VIDEO: Bergetar, Arief Hidayat Ucap Sumpah Hakim Konstitusi Tutup Disenting Opinion di MK

Menurut Arief Hidayat, sumpah dan keyakinan hakim, menjadi kunci keadilan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ngaku Punya Data Jual Beli Kasus, Vonis hingga Pasal Libatkan Mafia Hukum
Mahfud Ngaku Punya Data Jual Beli Kasus, Vonis hingga Pasal Libatkan Mafia Hukum

Karena dirinya sudah mempunyai data yang banyak seperti vonis dan kasus bisa dibeli serta pasal-pasal yang dapat dipesan.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai, Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Hukum Dibuat Sekongkol antara Penguasa Eksekutif & Pengusaha
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Hukum Dibuat Sekongkol antara Penguasa Eksekutif & Pengusaha

Mahfud Md menghadiri acara Diskusi Publik Generasi Muda Memilih: "Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput" yang diselenggarakan Universitas Brawijaya

Baca Selengkapnya
Mahfud Bicara Masa Depan Hukum Indonesia, Janjikan Kepastian dan Ketegasan
Mahfud Bicara Masa Depan Hukum Indonesia, Janjikan Kepastian dan Ketegasan

Bakal Cawapres Mahfud MD mengatakan menyoroti lemahnya penegakan hukum.

Baca Selengkapnya