Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan

Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan Kapal asing ditenggelamkan. ©2015 handout/Dispenal

Merdeka.com - Jelang tutup tahun 2015, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menenggelamkan 10 kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Kapal-kapal ini telah diledakkan secara serentak di empat lokasi berbeda.

Penenggelaman kapal ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB atau 11.00 WITA. Keempat lokasi tersebut antara lain, perairan Tarakan Kalimantan Utara 2 kapal, di perairan Beting Camar, Belawan, Sumatera Utara 1 kapal, Ranai Kepri 1 kapal dan Tahuna Sulawesi Utara 6 kapal.

"Hukum adalah produk yang ditetapkan oleh suatu negara yang berdaulat, di mana masyarakat dunia harus mengakui dan menghormati hukum yang berlaku di negara yang berdaulat tersebut. Artinya siapa yang melanggar atau melecehkan hukum nasional suatu negara, wajib ditindak tegas," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zainudin dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (31/12).

Dari 10 kapal tersebut, 2 kapal berbendera Filipina yaitu Fb Small Dave, ukuran kapal 35 GT, nakhoda bernama Wilsona Estermor, ABK 3 orang kewarganegaraan Filipina, tanpa dilengkapi dokumen dan Fb. Boko Boko, 30GT, nakhoda Romeo Bari Watro, ABK 16orang kewarganegaraan Filipina, serta juga tanpa dilengkapi dokumen. Kemudian 2 kapal yang berbendera Malaysia yaitu kapal KHF1868, 85 GT, nakhoda Mg Khin Win, muatan 1 ton ikan campuran, ABK 4 orang kewarganegaraan Myanmar, tanpa dilengkapi dokumen, dan kapal JHF8429 T, ukuran 110GT, nakhoda Souwinh Yommalath, muatan 18 ton ikan campuran, ABK 22orang, tanpa dilengkapi dokumen.

Enam kapal lainnya merupakan kapal berbendera Indonesia namun seluruh ABK berkewarganegaraan Filipina. Kapal-kapal tersebut antara lain: KM. Pahala-02, 2GT, nakhoda Maliki Arbaan, ABK 8orang warga Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-04, 2GT, nakhoda Renaldo, ABK 7orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Motor-09, 1 GT, tanpa nakhoda, tanpa muatan, ABK 7orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-07, 2GT, nakhoda Arnold Noynay, ABK 8 orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-12, 1GT, nakhoda Jhon, ABK 6 orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-07, 2GT, nakhoda Arnold Noynay, ABK 8 orang Filipina, dan tanpa dokumen.

Kapal-kapal tersebut tidak memiliki izin dan tidak dilengkapi dengan surat. Setelah melalui proses hukum, pengadilan diputuskan bahwa kapal beserta kelengkapan dirampas untuk dimusnahkan. Dari sepuluh kapal ikan tersebut 6 kapal berbendera Indonesia, 2 kapal berbendera Filipina dan 2 kapal berbendera Malaysia.

"TNI AL akan terus merealisasikan perintah tersebut dalam bentuk menggelar operasi laut dan tindakan tegas kepada kapal-kapal illegal fishing berupa penenggelaman. TNI AL berkomitmen bahwa tidak ada kompromi dengan pelanggaran hukum, apalagi berkolaborasi," tegasnya.

TNI AL juga akan terus menerus sepanjang tahun menggelar operasi laut agar dapat memberikan efek jera kepada kapal-kapal ikan asing lainnya yang berniat memasuki wilayah perairan Indonesia untuk melakukan tindak pidana pencurian ikan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus

Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad

dipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).

Baca Selengkapnya
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Empat Penemuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia, Ada Harta Kerabat Nabi?
Empat Penemuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia, Ada Harta Kerabat Nabi?

Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapal Wisata Kembali Kandas di Labuan Bajo, Puluhan Turis Asing Diangkut Kapal Penyelamat
Kapal Wisata Kembali Kandas di Labuan Bajo, Puluhan Turis Asing Diangkut Kapal Penyelamat

Kapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya