Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan
Merdeka.com - Jelang tutup tahun 2015, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menenggelamkan 10 kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Kapal-kapal ini telah diledakkan secara serentak di empat lokasi berbeda.
Penenggelaman kapal ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB atau 11.00 WITA. Keempat lokasi tersebut antara lain, perairan Tarakan Kalimantan Utara 2 kapal, di perairan Beting Camar, Belawan, Sumatera Utara 1 kapal, Ranai Kepri 1 kapal dan Tahuna Sulawesi Utara 6 kapal.
"Hukum adalah produk yang ditetapkan oleh suatu negara yang berdaulat, di mana masyarakat dunia harus mengakui dan menghormati hukum yang berlaku di negara yang berdaulat tersebut. Artinya siapa yang melanggar atau melecehkan hukum nasional suatu negara, wajib ditindak tegas," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zainudin dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (31/12).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
Dari 10 kapal tersebut, 2 kapal berbendera Filipina yaitu Fb Small Dave, ukuran kapal 35 GT, nakhoda bernama Wilsona Estermor, ABK 3 orang kewarganegaraan Filipina, tanpa dilengkapi dokumen dan Fb. Boko Boko, 30GT, nakhoda Romeo Bari Watro, ABK 16orang kewarganegaraan Filipina, serta juga tanpa dilengkapi dokumen. Kemudian 2 kapal yang berbendera Malaysia yaitu kapal KHF1868, 85 GT, nakhoda Mg Khin Win, muatan 1 ton ikan campuran, ABK 4 orang kewarganegaraan Myanmar, tanpa dilengkapi dokumen, dan kapal JHF8429 T, ukuran 110GT, nakhoda Souwinh Yommalath, muatan 18 ton ikan campuran, ABK 22orang, tanpa dilengkapi dokumen.
Enam kapal lainnya merupakan kapal berbendera Indonesia namun seluruh ABK berkewarganegaraan Filipina. Kapal-kapal tersebut antara lain: KM. Pahala-02, 2GT, nakhoda Maliki Arbaan, ABK 8orang warga Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-04, 2GT, nakhoda Renaldo, ABK 7orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Motor-09, 1 GT, tanpa nakhoda, tanpa muatan, ABK 7orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-07, 2GT, nakhoda Arnold Noynay, ABK 8 orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-12, 1GT, nakhoda Jhon, ABK 6 orang Filipina, tanpa dokumen, KM. Cinta Bahari-07, 2GT, nakhoda Arnold Noynay, ABK 8 orang Filipina, dan tanpa dokumen.
Kapal-kapal tersebut tidak memiliki izin dan tidak dilengkapi dengan surat. Setelah melalui proses hukum, pengadilan diputuskan bahwa kapal beserta kelengkapan dirampas untuk dimusnahkan. Dari sepuluh kapal ikan tersebut 6 kapal berbendera Indonesia, 2 kapal berbendera Filipina dan 2 kapal berbendera Malaysia.
"TNI AL akan terus merealisasikan perintah tersebut dalam bentuk menggelar operasi laut dan tindakan tegas kepada kapal-kapal illegal fishing berupa penenggelaman. TNI AL berkomitmen bahwa tidak ada kompromi dengan pelanggaran hukum, apalagi berkolaborasi," tegasnya.
TNI AL juga akan terus menerus sepanjang tahun menggelar operasi laut agar dapat memberikan efek jera kepada kapal-kapal ikan asing lainnya yang berniat memasuki wilayah perairan Indonesia untuk melakukan tindak pidana pencurian ikan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca Selengkapnya