Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadir di Muktamar, Bambang Widjojanto minta NU ikut perangi korupsi

Hadir di Muktamar, Bambang Widjojanto minta NU ikut perangi korupsi Bambang Widjojanto di Muktamar NU. ©2015 Merdeka.com/andriansyah

Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto hadir di Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Jawa Timur. Bambang berharap, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini bisa berperan aktif ikut memberantas korupsi demi kemaslahatan umat dan memasukkannya di dalam pembahasan muktamar.

‎Diakui Bambang, agenda pemberantasan korupsi selalu terkendala berbagai macam tantangan dan rintangan. Para pelaku korupsi terus melakukan satu perlawanan agar terbebas dari jerat hukum.

"Hal ini tentu memerlukan sikap yang diberikan NU sebagai bagian dari masyarakat sipil yang berpengaruh di Indonesia," kata Bambang saat jumpa pers di arena Muktamar, Minggu (2/8).

Orang lain juga bertanya?

Bambang yang didampingi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, Kontras Jawa Timur, dan beberapa elemen antirasuah lain itu, juga menyampaikan, ada poin penting yang perlu digagas NU dalam muktamar ini terkait masalah korupsi.

"Sehingga muktamar ini bisa memberikan jawaban atas persoalan besar yang dihadapi negeri ini. Itu poin pentingnya. Peran strategis NU dalam masalah pemberantasan korupsi sangat diperlukan, supaya bermanfaat bagi kemaslahatan, bagi kepentingan umat," harapnya.

Kata dia, ada tiga ‎kekuatan besar, yang saat ini mengkooptasi masyarakat desa, ‎yang menyebabkan kondusitivitas korupsi begitu luar biasa. "Bagian pertama misalnya, telah terjadi eksploitasi sumber daya manusia (SDM) desa, yang menyebabkan seluruh kekuatan desa lumpuh. Akibat itu, penetrasi-penetrasi modal, penetrasi-penetrasi kekuasaan bisa menyuburkan ladang-ladang korupsi," katanya.

Yang kedua, lanjut dia, kekuatan teknologi informasi, yang mestinya bisa bermanfaat, tapi yang diakses adalah informasi-informasi yang tidak bermanfaat dan bahkan terjadi shock culture. "Informasi tidak diakses secara benar. Karena yang diakses bukan kemaslahatan. Banyak anak-anak muda, ketika orang tuanya pergi ke sawah, mereka mengakses kebutuhan di luar kebutuhan desa," imbuhnya.

Akhirnya, masih menurut Bambang, SDM desa menjadi lumpuh dan bermasalah, karena tidak diakses secara aktif, sehingga menjadi celah bagi pelaku-pelaku korupsi. "Untuk itu, bahwa resolusi jihad kedua harus ditancapkan NU untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Muktamar NU sebagai forum musyawarah tertinggi, harus memasukkan persoalan korupsi dalam pembahasannya," katanya lagi.

Kembali dia melanjutkan, dalam muktamar, perlu disusun road map yang jelas. "Dalam melakukan pemberantasan korupsi, sebagai forum untuk memilik ketua PBNU, harus bersih dan segala bentuk money politics, peserta muktamar haram memilih ketua bermasalah, sebagai organisasi terbesar harus tegas mengambil sikap tidak melakukan korupsi," tandas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik
Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik

Perlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Maksud Maafkan Koruptor Tobat, Kapolri Panglima TNI Kompak Berdiri
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Maksud Maafkan Koruptor Tobat, Kapolri Panglima TNI Kompak Berdiri

Presiden Prabowo berpendapat, para koruptor tidak ingin melihat upaya pemerintah dalam melakukan bersih-bersih dari praktik korupsi.

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Prabowo soal Rencana Maafkan Koruptor: Harus Ada Payung Hukum
MUI Ingatkan Prabowo soal Rencana Maafkan Koruptor: Harus Ada Payung Hukum

Zainut melihat, Presiden Prabowo ingin memulai gerakan bersih-bersih memberantas korupsi dengan membuka ‘pintu taubat’.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam

Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koruptor Tidak Rela Lihat Pemerintah Indonesia Berbenah
Prabowo: Koruptor Tidak Rela Lihat Pemerintah Indonesia Berbenah

Prabowo juga mengklaim banyak para menteri awalnya takut masuk ke kabinet.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Bukan Saya Maafkan Koruptor, Saya Mau Sadarkan Mereka
Presiden Prabowo: Bukan Saya Maafkan Koruptor, Saya Mau Sadarkan Mereka

Prabowo menekankan hal tersebut bukan berarti dirinya memaafkan koruptor, namun menyadarkan mereka yang mencuri uang rakyat.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan

Menurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Calon Kepala Daerah soal Korupsi: Kau Khianati Rakyat, Saya yang Pertama Menindak!
Prabowo Ingatkan Calon Kepala Daerah soal Korupsi: Kau Khianati Rakyat, Saya yang Pertama Menindak!

Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal menegakkan hukum jika terjadi pelanggaran. Prabowo bakal menindak kepala daerah yang korupsi.

Baca Selengkapnya
Dukungan Muhammadiyah untuk Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Megakorupsi BTS 4G
Dukungan Muhammadiyah untuk Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Megakorupsi BTS 4G

Kejagung resmi menetapkan anggota BPK Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka, Jumat (3/11/2023).

Baca Selengkapnya