Hadiri Pernikahan Ponakan, Preman Tewas Dibunuh
Merdeka.com - Warga Desa Kertayu, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, heboh dengan peristiwa pembunuhan yang dialami keluarga salah satu warganya. Korban bernama Ricang Basri (28) diduga dibunuh seseorang tak dikenal karena dendam.
Peristiwa itu terjadi saat korban berangkat bersama istrinya dari kampungnya Desa Baru Jaya Pal 11, Kec Jirak Jaya, Musi Banyuasin, Jumat (19/7) malam. Pada saat itu, digelar yasinan keluarga sebagai prosesi pernikahan keponakannya yang bakal digelar hari ini.
Ketika duduk di belakang rumah saudaranya, korban dihampiri seseorang tak dikenal dari belakang. Tiba-tiba pelaku menusuk dan menggorok leher korban hingga tewas di tempat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kabag Ops Polres Musi Banyuasin Kompol Erwin S Manik mengungkapkan, kasus itu tengah diselidiki Polsek Sungai Keruh untuk mengungkap pelaku. Sebab, pelaku langsung kabur usai menghabisi nyawa korban.
"Masih proses lidik, pelaku belum diketahui karena melarikan diri," ungkap Erwin, Sabtu (20/7).
Informasi yang diterima saat ini, korban merupakan preman yang kerap memalak sopir-sopir truk di wilayah itu. Diduga pelaku dendam lama dan beraksi pada saat yang dianggap tepat.
"Kemungkinannya antara korban dan pelaku pernah cekcok dan menimbulkan dendam. Tetapi perlu penyelidikan lebih lanjut agar bisa mengungkap pelakunya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaIM secara sadis disiksa dengan benda tumpul di bagian punggungnya saat berada di dalam mobil oleh para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya