Hadiri pesta ulang tahun, 17 Warga Tambora diduga keracunan makanan
Merdeka.com - Sebanyak 17 warga Tambora, RT 011 RW 03, Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, diduga mengalami keracunan makanan. Saat itu 17 warga tersebut menghadiri acara ulang tahun tetangganya, Minggu (28/1) kemarin.
"Iya benar, 17 warga Kelurahan Krendang pada keracunan makanan kemarin ya. 17 warga itu baru keracunan, seusai menghadiri sebuah acara ulang tahun tetangganya di RT 011/003. Kasus ini masih diselidiki kepolisian," kata Lurah Krendang, Andre, Senin (29/1).
Kasus ini tengah diselidiki kepolisian. Andre menjelaskan, kasus tersebut diketahuinya ketika ada warga melaporkan jika ada belasan orang mengalami keracunan makanan. Andre mengakui sampai saat ini dirinya belum mengetahui jenis makanan apa yang diberikan di pesta ulang tahun tersebut.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Saya sempat bertanya ke salah satu warga di lokasi, yang saudaranya mengalami keracunan ya. Ternyata dugaan kuat belasan warga alami keracunan usai menyantap makanan di acara pesta ulang tahun tetangganya di RT 011 RW 003. Awalnya baik-baik saja ya, namun di enam jam kemudian belasan warga itu mengalami mual-mual, muntah, pusing. Akhirnya belasan orang itu dibawa ke puskesmas terdekat dulu. Akibat parah, kemudian rumah sakit Tarakan, sekitar pukul 22.00 WIB," jelas Andre.
Atas kejadian itu, warga bersama kepolisian mendatangi rumah yang dijadikan pesta itu dan membawa beberapa sampel makanan. Dalam hal ini, Andre maupun petugas enggan memberitahu nama warga tersebut yang hingga akhirnya belasan keracunan.
"Saya tanya di acara ulang tahun itu sediakan makanan seperti kue, sosis, nasi kuning. Pihak Kepolisian Tambora sudah mengambil sample makanan dan kita tunggu saja hasilnya," ujarnya.
Setelah menjalani pengobatan ada lima belas warga sudah diperbolehkan pulang, sementara sisanya harus menjalani rawat inap.
"Semalaman ya, saya tunggu di Rumah Sakit Tarakan dan sisa dua orang yang tengah rawat inap lainnya. Sisanya alhamdulilah dibolehkan untuk pulang," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca Selengkapnya