Hadiri sidang bentrok ormas di Bali, 9 orang bawa tombak dan parang
Merdeka.com - Polisi Resort Kota (Polresta) Denpasar, berhasil mengamankan sejumlah ormas kedapatan membawa senjata tajam jenis tombak dan parang saat hendak menyaksikan sidang kasus bentrok ormas beberapa waktu lalu yang akan disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar.
Kapolresta Denpasar, Bali, Anak Agung Made Sudana, mengatakan peristiwa ini sangat disayangkan, karena kedua belah pihak ormas sempat bentrok sudah membuat kesepakatan damai di Polda Bali.
"Kondisi sempat tidak kondusif di Depan Pengadilan Negeri Denpasar, Pukul 13.00 Wita, karena ada beberapa ormas mencoba membawa senjata tajam, namun dapat kami antisipasi," kata Sudana, Kamis (26/5).
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Dimana Tengku Dewi menghadiri persidangan? Ini adalah momen saat Tengku Dewi tiba di PA Cibinong.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Dia mengatakan, dalam upaya antisipasi bentrok susulan itu, polisi berhasil mengamankan tiga mobil ormas di dalamnya membawa senjata tajam. Kemudian, menemukan senjata tajam di selokan tidak jauh dari Pengadilan.
"Kami belum mengetahui siapa yang memiliki senjata tajam ini, karena masih diselidiki. Namun, ada beberapa orang sudah kami tangkap untuk diperiksa di Polresta Denpasar," jelasnya.
Insiden ini, terjadi karena akan digelarnya sidang bentrok ormas di Pengadilan Negeri Denpasar dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi, sehingga kubu membawa senjata tajam ini ingin memberikan dukungan kepada temannya saat sidang.
Aksi ini merupakan, kelanjutan dari bentrok ormas di Jalan Teuku Umar pada 17 Desember 2015 mungkin masih ada dendam pribadi kedua kubu ormas itu.
"Untuk saat ini tidak ada korban antara kedua belah pihak, karena polisi berhasil mengantisipasi dan melakukan pencegahan sebelum terjadinya bentrokan kedua belah pihak," tegas Sudana.
Pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terkait kesepakatan damai antar kedua kubu ormas itu, agar tidak terjadi kericuhan kembali.
Pemeriksaan akan dilanjutkan di Polresta Denpasar sesuai dengan aturan berlaku, dan barang bukti ditemukan akan dikembangkan kembali siapa yang memiliki sajam itu.
Akibat adanya peristiwa ini, semua sidang yang akan berlangsung di Pengadilan terpaksa ditunda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti diberitakan Antara, sembilan orang ormas diduga membawa senjata tajam berhasil ditangkap polisi, dalam pengamanan itu kurang lebih satu peleton polisi dari Polresta Denpasar bersiaga saat melakukan penangkapan dan pengamanan di depan Pengadilan Negeri Denpasar.
Polisi berhasil mengamankan senjata tajam dan tiga mobil yang dibawa ormas tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca SelengkapnyaRibut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaPadahal dalam undang-undang jelas tertulis kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca Selengkapnya