Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadiri sidang bentrok ormas di Bali, 9 orang bawa tombak dan parang

Hadiri sidang bentrok ormas di Bali, 9 orang bawa tombak dan parang Ilustrasi bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi Resort Kota (Polresta) Denpasar, berhasil mengamankan sejumlah ormas kedapatan membawa senjata tajam jenis tombak dan parang saat hendak menyaksikan sidang kasus bentrok ormas beberapa waktu lalu yang akan disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar.

Kapolresta Denpasar, Bali, Anak Agung Made Sudana, mengatakan peristiwa ini sangat disayangkan, karena kedua belah pihak ormas sempat bentrok sudah membuat kesepakatan damai di Polda Bali.

"Kondisi sempat tidak kondusif di Depan Pengadilan Negeri Denpasar, Pukul 13.00 Wita, karena ada beberapa ormas mencoba membawa senjata tajam, namun dapat kami antisipasi," kata Sudana, Kamis (26/5).

Dia mengatakan, dalam upaya antisipasi bentrok susulan itu, polisi berhasil mengamankan tiga mobil ormas di dalamnya membawa senjata tajam. Kemudian, menemukan senjata tajam di selokan tidak jauh dari Pengadilan.

"Kami belum mengetahui siapa yang memiliki senjata tajam ini, karena masih diselidiki. Namun, ada beberapa orang sudah kami tangkap untuk diperiksa di Polresta Denpasar," jelasnya.

Insiden ini, terjadi karena akan digelarnya sidang bentrok ormas di Pengadilan Negeri Denpasar dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi, sehingga kubu membawa senjata tajam ini ingin memberikan dukungan kepada temannya saat sidang.

Aksi ini merupakan, kelanjutan dari bentrok ormas di Jalan Teuku Umar pada 17 Desember 2015 mungkin masih ada dendam pribadi kedua kubu ormas itu.

"Untuk saat ini tidak ada korban antara kedua belah pihak, karena polisi berhasil mengantisipasi dan melakukan pencegahan sebelum terjadinya bentrokan kedua belah pihak," tegas Sudana.

Pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terkait kesepakatan damai antar kedua kubu ormas itu, agar tidak terjadi kericuhan kembali.

Pemeriksaan akan dilanjutkan di Polresta Denpasar sesuai dengan aturan berlaku, dan barang bukti ditemukan akan dikembangkan kembali siapa yang memiliki sajam itu.

Akibat adanya peristiwa ini, semua sidang yang akan berlangsung di Pengadilan terpaksa ditunda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti diberitakan Antara, sembilan orang ormas diduga membawa senjata tajam berhasil ditangkap polisi, dalam pengamanan itu kurang lebih satu peleton polisi dari Polresta Denpasar bersiaga saat melakukan penangkapan dan pengamanan di depan Pengadilan Negeri Denpasar.

Polisi berhasil mengamankan senjata tajam dan tiga mobil yang dibawa ormas tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi

Diskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.

Baca Selengkapnya
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka

Ribut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.

Baca Selengkapnya
Delapan Geng di Padang Terlibat Tawuran, Tangan Salah Satu Pelaku Putus
Delapan Geng di Padang Terlibat Tawuran, Tangan Salah Satu Pelaku Putus

Kepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya

Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.

Baca Selengkapnya
9 Tersangka Bentrokan di Bitung Ditangkap, Polisi Minta Pelaku Lain Serahkan Diri
9 Tersangka Bentrokan di Bitung Ditangkap, Polisi Minta Pelaku Lain Serahkan Diri

Polisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi "9 Orang Jadi Tersangka, Ngeri Perannya saat di TKP"

Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.

Baca Selengkapnya
Jaringan GUSDURian Kecam Tindakan Ormas Bubarkan Diskusi People’s Water Forum di Bali, Desak Kapolri Usut Tuntas
Jaringan GUSDURian Kecam Tindakan Ormas Bubarkan Diskusi People’s Water Forum di Bali, Desak Kapolri Usut Tuntas

Padahal dalam undang-undang jelas tertulis kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya