Haedar Nashir: Saya Percaya Masyarakat di Papua Ingin Damai
Merdeka.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak semua pihak mencari solusi atas kasus sosial di Papua. Dia mengharapkan, adanya solusi untuk mengantisipasi agar kerusuhan serupa tidak lagi terjadi.
Untuk diketahui, Kamis (29/8), sempat terjadi aksi demo tolak rasisme yang berujung anarkis di Jayapura. Dalam aksi tersebut, massa sempat membakar sejumlah fasilitas publik.
"Sekarang ada gejolak sosial, maka mari semua kekuatan nasional maupun lokal untuk berada dalam posisi mencari solusi dan saya percaya kita punya solusi itu. Saling toleran dan berintegrasi, dan tidak membikin berbagai asumsi sehingga tidak bisa memecahkan itu," katanya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (2/9).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Dia mengungkapkan, Indonesia cukup memiliki pengalaman sejarah di Papua, Aceh, Poso, Maluku, Ambon. Semua kejadian itu harus menjadi pelajaran untuk mengambil peran yang integratif.
"Saya percaya semua kekuatan pemerintah TNI Polri kemudian Pemda dan kekuatan masyarakat bisa bersama-sama mencari solusi untuk Papua. Saya percaya masyarakat di Papua ingin damai dan ingin hidup bersama dengan seluruh warga bangsa. Ada letupan itu kita selesaikan dengan cara seksama," ungkapnya.
Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat telah banyak berbuat melalui Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lain. Tokoh-tokoh Muhammadiyah juga sudah berintegrasi dan menjadi bagian yang menyatu dengan masyarakat dan pemerintahan Papua.
Muhammadiyah juga memiliki usaha pemberdayaan masyarakat suku Kokoda di Kabupaten Sorong, Pulau Ara hingga di kawasan Merauke yang berbatasan Papua Nugini.
"Semangat Muhammadiyah semangat integrasi nasional, semangat integrasi sosial dan semangat pluralitas yang produktif. Bahwa seluruh kekuatan bangsa selain hidup damai juga terus saling memajukan. Kita susah berperan," ungkapnya.
Haedar juga menegaskan menangani Papua dengan segala kondisinya tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh langkah terintegrasi yang dilakukan dalam tahap demi tahap.
"Tapi perlu ada intensitas yang lebih tinggi lagi untuk secara fokus menyelesaikan Papua sehingga ditemukan langkah jangka pendek dan panjang apa," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca SelengkapnyaMengatasi permasalahan Papua agar damai, Ganjar menilai semua pihak harus terlibat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetika mendengar kata sejarah, sering kali kita membayangkan buku tebal berisi cerita lama.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memiliki tiga solusi dalam mengatasi persoalan di tanah Papua
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaHaedar berharap ada dialog konkrit untuk tindakan nyata terkait perdamaian dunia.
Baca Selengkapnya