Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haedar Nashir: Tahun Politik Cukup Menguras Energi

Haedar Nashir: Tahun Politik Cukup Menguras Energi Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhammadiyah sebagai organisasi keumatan ingin menghadirkan perspektif keagamaan yang damai, toleran, ta'awun atau persaudaraan. Tetapi juga membawa pencerahan untuk umat dan bangsa.

Diakui tahun politik 2019 dinilai begitu menguras energi. Akibatnya, ritme kerja positif menurun dan banyak peluang kerja produktif yang hilang karena energi habis terkuras.

"Jujur, di tengah tahun politik itu cukup menguras energi kita. Sebenarnya kita sering kehilangan ritme dan peluang kerja produktif, karena energinya habis," kata Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Sarasehan Kebangsaan Pra-Tanwir Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (7/2).

Orang lain juga bertanya?

Di tengah suasana politik seperti itu, Muhammadiyah tetap positif melihat politik. Agar warga negara tetap menggunakan hak politiknya yang nantinya disampaikan dalam Pemilu 17 April mendatang.

"Tapi jangan bawa-bawa politik menjadi pertandingan yang keras. Yang melibatkan isu-isu keagamaan, suku, ras, antar-golongan, maupun isu-isu politik yang radikal, karena politik juga bisa radikal," tegasnya.

Kata Haedar, karena orang berpolitik serba memutlakkan maka politik juga bisa radikal. Segala hal yang berawal dari memutlakkan akan melahirkan sikap radikal, politik, ekonomi, budaya dan agama.

Muhammadiyah ingin menjaga perannya sebagai institusi civil society yang netral, dan tidak menjadi partisan. Sehingga tetap menjadi katup pengaman, sekaligus mediator dalam dinamika politik kebangsaan.

Kondisi keberagamaan, kata Haedar, sejauh tidak dibawa-bawa dalam politik partisian, maka arus besarnya masih tetap moderat.

"Karena itu ketika ada benih-benih yang cenderung ekstrem, atau mempolitisasi agama, budaya, kekuasaan dan lain-lain, maka tugas kita, kelompok-kelompok civil society, ormas dan media massa menjunjung tinggi objektivitas. Kita harus menjadi kekuatan kontrol terhadap realitas itu," jelasnya.

Haedar juga mengatakan, bangsa Indonesia memiliki generasi milenial yang besar. Mereka perlu mempunyai harapan, optimisme dan ruang berartikulasi sebagai generasi bangsa. Kaum milenial memiliki potensi besar.

"Tetapi kalau ruangnya sumpek, mereka tidak akan menjadi anak-anak bangsa yang unggul dan berartikulasi maju. Muhammadiyah ingin tetap merawat ini. Mari kita mengajak, menciptakan suasana agar generasi milenial diberi ruang punya optimisme baru dalam berbangsa dan bernegara," katanya.

Haedar Nashir menjadi salah satu narasumber dalam Sarasehan Kebangsaan Pra-Tanwir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Turut menjadi narasumber Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Dewan Penasehat Presiden Malik Fajar, Filsuf Frans Magnis Suseno.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla hingga Susi Pudjiastuti Hadiri Peluncuran Buku 'Jalan Baru Moderasi' Haedar Nashir
Jusuf Kalla hingga Susi Pudjiastuti Hadiri Peluncuran Buku 'Jalan Baru Moderasi' Haedar Nashir

buku ini menawarkan semangat dari Haedar soal menjaga keseimbangan

Baca Selengkapnya
Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci
Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci

Momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama.

Baca Selengkapnya
Sekjen PAN Dukung Sikap Ketua Umum Muhammadiyah Soal Izin Tambang Ormas Keagamaan
Sekjen PAN Dukung Sikap Ketua Umum Muhammadiyah Soal Izin Tambang Ormas Keagamaan

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengapresiasi sikap Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengenai izin tambang untuk Ormas Keagamaan.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel
Muhammadiyah Dapat Konsensi Tambang, Haedar Nashir: Jangan Underestimate, Kami Bisa Bikin Hotel

Persoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden

KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat

Haedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.

Baca Selengkapnya
Terima Penghargaan Zayed Award 2024, Muhammadiyah Berkomitmen Jalankan Peran Kemanusiaan
Terima Penghargaan Zayed Award 2024, Muhammadiyah Berkomitmen Jalankan Peran Kemanusiaan

Zayed Award yang diberikan kepada Muhammadiyah dan NU menjadi berkah bagi 2 Ormas islam terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya