Haedar Pesan Parpol yang Usung Kader Muhammadiyah di Pilpres harus Tanggung Jawab
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan koalisi partai politik harus bertanggung jawab bila hendak melirik kadernya dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Para kader potensial tentunya akan didorong sebagai bentuk kontribusi pembangunan pada bangsa dan negara.
"Bagus, dilirik berarti menarik kan. Kita dorong mereka, tapi yang melirik harus tanggung jawab. Ya tanggung jawab, harus betul, dia melirik kan harus dia menjadikan, harus jadi kan," kata Haedar Nasir usai Kajian Ramadan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (25/3).
Selama ini, Muhammadiyah telah berkontribusi melalui kader-kader terbaiknya melalui proses-proses alamiah bermodal kepercayaan dan profesionalisme.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Apa tugas PKD di Pilkada 2024? PKD dalam Pilkada adalah Panitia Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa. PKD adalah bagian integral dari badan Adhoc yang memiliki tanggung jawab khusus dalam pelaksanaan pemilihan di Indonesia, termasuk di Pilkada 2024 nanti.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
-
Siapa yang diminta fokus pada kemenangan Pemilu 2024? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa pesan Menkomdigi Meutya Hafid untuk masyarakat terkait Pilkada 2024? Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan Pilkada terbesar dalam sejarah Indonesia dan menjadi momen krusial dalam proses demokrasi.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
"Tapi alhamdulillah lewat berbagai parpol, kemudian lewat pemerintahan, itu kita punya Menteri proses alami saja. Kita jalani proses alami, saling percaya," sambungnya.
Haedar Nasir mengatakan, sesuai dangan amanat Muktamar Solo dan Makassar, bahwa Muhammadiyah akan stretching pada membangun kekuatan ekonomi lewat jalur amal usaha dan perintisan ekonomi baru.
"Karena kekuatan umat kekuatan bangsa itu letaknya di ekonomi, lihat bangsa-bangsa lain yang maju karena memang ekonominya dibangun. Insya Allah bangsa ini punya potensi besar sumber daya alamnya besar, kemudian potensi gotong royongnya bisa jadi kekuatan. Tinggal harus ada akselerasi," bebernya.
Sementara program Muhammadiyah terkait politik, Haedar secara ringan menganggap sebagai pekerjaan pihak lain, selain sebagai agenda rutin lima tahunan. Muhammadiyah memberi kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
"Politik kan sudah rutin. Pertama yang menyelenggarakan Pemilu sudah ada. Maka Muhammadiyah tidak perlu menjadi KPU. Parpol yang ngurus pengusungan capres dan cawapres dan caleg itu sudah ada, 18 Partai. Muhammadiyah bukan parpol kan. Jadi kita gerakkan supaya masyarakat warga Muhammadiyah memilih sesuai dengan keyakinannya dan yang bisa membangun Indonesia ke depan lebih baik," urainya.
Haedar menegaskan, Muhammadiyah akan menjadi penyeimbang dalam kaitan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Terlalu mahal bila harus terpecah belah hanya untuk urusan politik.
"Kemudian Muhammadiyah akan menjaga keseimbangan agar bangsa ini tetap rukun, guyub, biarpun berbeda pilihan politik. Karena harganya terlalu mahal kalau gara-gara politik kemudian kita terpecah belah," katanya.
Haedar Nasir menjadi pembicara pembuka dalam Kajian Ramadan yang digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dijadwalkan hadir sebagai pembicara, Menteri PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaDua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sampaikan ke Prabowo, Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Kepemimpinan Baru
Baca SelengkapnyaHaedar memilih menetipkan pesan pada kepala daerah yang terpilih dalam pilkada serentak 2024 ini bisa amanah dalam menjalankan mandat.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca Selengkapnya