Hafiz Nekat Lompat dari Jembatan Merah Bogor
Merdeka.com - Entah ada yang ada dalam benak Muhammad Hafiz (30), saat dia nekat melompat dari Jembatan Merah, Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (10/4) sekitar pukul 22.00 Wib.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas menjelaskan, pihaknya menerima laporan mengenai adanya seorang laki-laki melompat dari Jembatan Merah. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan upaya evakuasi bersama tim SAR gabungan.
Beruntung, Muhammad Hafiz segera ditemukan dan nyawanya tertolong. Kata Theo, korban mengalami luka pada kepala bagian belakang sobek sekitar lima sentimeter, luka lecet pada pelipis sebelah kiri, dahi lebam dan di lokasi lutut.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Kami terima laporan sekitar pukul 22.05 Wib. Kami lakukan upaya evakuasi dan penanganan selesai sekitar pukul 23.30 Wib. Korban ditemukan selamat dan saat ini sudah berada di RSUD Kota Bogor untuk mendapat perawatan lebih lanjut," kata Theo, Minggu (11/4).
Sementara itu, salah seorang saksi Oom mengaku sempat melihat seorang lelaki memanjat dinding pembatas Jembatan Merah. "Terus setelah itu terdengar suara orang melompat dan melihat kabel bergoyang. Terus lelaki itu terbawa arus kali Cipakancilan," katanya.
Pencarian semakin mudah, karena ada saksi lainnya, Firman yang melihat Muhammad Hafiz terdampar di pinggir aliran kali Cipakancilan, Kampung Bubulak, Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Diketahui, korban merupakan warga Cimanggu Kecil, Gang Kenanga, RT01 RW07, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaAlfatih sempat mendapatkan pertolongan karena mengalami luka patah tulang pada bagian kaki kiri.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal karena ada mengambil sampel tulang yang harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca Selengkapnya