Hajar perampok sampai tewas di Summarecon, MIB malah jadi tersangka
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Bekasi Kota menetapkan MIB sebagai seorang tersangka, meskipun dia menjadi korban perampokan bahkan mengalami luka bacok di lengannya. Penyidik berdalih bahwa yang dilakukan MIB membuat nyawa orang tewas, meskipun korbannya adalah pelaku perampokan, Arik Saifuloh.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Jarius Saragih mengatakan, penetapan tersangka bisa gugur jika hasil gelar perkara penyidik usai meminta pendapat ahli menyimpulkan bahwa upaya MIB adalah aksi bela diri dari kekerasan yang dilakukan oleh Arik dan kawannya IY.
"Kita sedang minta pendapat ahli pidana dari kalangan akademisi, nanti masuk kategori terpaksa dalam keadaan bela diri atau seperti apa," ujar Jarius di Bekasi, Senin (28/5).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Ia mengatakan, penyidik saat ini tengah berupaya meminta pendapat ahli. Pihaknya menargetkan gelar perkara bisa dilakukan pada pekan ini. Sehingga, status MIB bisa lebih jelas berdasarkan keterangan ahli.
"Tersangka bisa gugur, jika memang nanti dari hasil gelar perkara MIB murni disebut melakukan pembelaan saat tengah dibegal," kata Jarius.
MIB dan kawannya AR dihampiri oleh Arik dan IY ketika swasfoto di jembatan Summarecon Bekasi pada Rabu dini hari pekan lalu. Arik meminta paksa telepon selular MIB, namun tak diberikan sehingga diancam menggunakan celurit. Perkelahian pun terjadi, MIB mengalami luka bacok karena menangkis.
Rupanya MIB melawan, dan berhasil merebut celurit yang dibawa pelaku. MIB pun menghajar dua pelaku, satu di antaranya tewas karena mengalami luka bacok di perut, pinggang, dan leher. Sedangkan, IY selamat meskipun kini masih dirawat di RS Anna Medika karena juga mengalami luka bacok.
Ketika diperiksa polisi, awalnya IY dan Arik mengaku diserang oleh sekelompok pemuda. Namun, belakangan terungkap bahwa mereka melakukan perampokan kepada MIB dan AR di Jembatan Summarecon Bekasi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil yang dipakai MH untuk dijadikan taksi online hanya dicarter oleh Brigadir AKS.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaJika penggembala membela diri, Mahfud mengungkapkan, seharusnya tidak menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca Selengkapnya