Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haji Agus Salim bisa buat kapal Belanda menunggu 2 X 24 jam

Haji Agus Salim bisa buat kapal Belanda menunggu 2 X 24 jam Haji Agus Salim. ©buku seratus tahun haji agus salim/sinar harapan

Merdeka.com - Ini sebuah cerita tentang Haji Agus Salim yang mampu membuat kapal Belanda menunda keberangkatan selama dua hari dua malam. Sudah terlambat, Haji Agus Salim masih mendapat penghormatan dari kru kapal.

Ceritanya, pada tahun 1927 Haji Agus Salim mendapat undangan untuk mengikuti kongres Muktamarul Alami Islamy Farulhim bil Syarqiyah di Mekkah. Tetapi pemerintah Belanda mempersulitnya untuk memperoleh paspor.

Setelah diusahakan dengan keras, akhirnya Haji Agus Salim berhasil juga mendapat paspor di Surabaya. Hanya saja, kapal yang akan ke Arab Saudi, kapal Kongsi Tiga adanya di Jakarta. "Paatje (panggilan dari anak Haji Agus Salim) tidak akan keburu mengejar kapal itu, karena perjalanan dari Surabaya ke Jakarta cukup memakan waktu," cerita Jojet, anak ketiga Haji Agus Salim dikutip dari Seratus Tahun Haji Agus Salim.

Mengetahui hal itu, HOS Tjokroaminoto mengirim telegram kepada perwakilan Kongsi Tiga di Jakarta. Isinya, jika kapal itu berangkat tanpa Haji Agus Salim, tahun depan tidak akan ada seorang pun calon jemaah haji yang akan berangkat dengan kapal Kongsi Tiga. Kapten kapal pun terpaksa menunda keberangkatan selama 2 x 24 jam.

Kemudian Haji Agus Salim datang. Ia disambut dengan semacam upacara kehormatan oleh para kru kapal. Mereka berbaris rapi di sepanjang jalan menuju pintu masuk dan ketika Haji Agus Salim lewat mereka memberi salut.

Setelah berada di dalam kapal, Haji Agus Salim bertanya kepada kapten. "Mengapa saya disambut dengan cara seperti itu? Bukankah saya hanya orang biasa?"

Dengan agak jengkel si kapten menjawab, "Kapal ini tidak akan menunda keberangkatannya selama 2 x 24 jam hanya untuk menunggu orang biasa!"

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Perjalanan Jemaah Calon Haji Era Kolonial Belanda, Naik Kapal Sebulan Lebih, Diberi Makan Lauk Ikan Asin Cabai Bawang
Potret Perjalanan Jemaah Calon Haji Era Kolonial Belanda, Naik Kapal Sebulan Lebih, Diberi Makan Lauk Ikan Asin Cabai Bawang

Anak-anak di bawah usia tertentu tidak perlu membayar biaya perjalanan haji

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
⁠Ditangkap Dirjen KKP, ABK Malah Senang dan Berterima Kasih, Ini Alasannya
⁠Ditangkap Dirjen KKP, ABK Malah Senang dan Berterima Kasih, Ini Alasannya

Seorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.

Baca Selengkapnya
Potret Canggih Kapal Cepat Khusus Guru dan Nakes di Pulau Terpencil Sampang, Awalnya Tempuh 1,5 Jam Kini Hanya 15 Menit
Potret Canggih Kapal Cepat Khusus Guru dan Nakes di Pulau Terpencil Sampang, Awalnya Tempuh 1,5 Jam Kini Hanya 15 Menit

Aura bahagia memancar dari wajah para guru dan nakes yang selama ini berjuang menghabiskan banyak waktu di jalan menuju tempat kerjanya di pulau terpencil.

Baca Selengkapnya