Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haji Lulung minta pendukung Ahok tobat dan tak memobilisasi massa

Haji Lulung minta pendukung Ahok tobat dan tak memobilisasi massa Pendukung Ahok di Mako Brimob. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Berbagai aksi simpatik dan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas vonis 2 tahun yang dijatuhkan majelis hakim kasus penodaan agama, masih terus mengalir melalui berbagai cara. Sejak hari pertama Ahok ditahan, gelombang massa pendukungnya bertambah besar. Hampir setiap hari mereka menggelar aksi.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung melihat ada pihak-pihak yang memobilisasi massa pendukung Ahok. Dia kembali menyinggung soal aksi pengiriman ribuan karangan bunga ke Balai Kota.

"Orang yang demo itu, orang yang dimobilisasi. Harapan saya dari persoalan Basuki Tjahaja Purnama pada 19 April di Pilkada itu jelas ada pengiriman bunga yang sangat besar. Kemudian ada juga sebelum putusan sidang ada pengirim bunga ke pada Mabes Polri itu juga mobilisasi," kata Lulung, di Hotel Grand Sahid, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).

Lulung berharap mereka yang memobilisasi massa untuk mendukung mantan Bupati Belitung Timur ini segera Move On. Dari pengalamannya, tidak ada massa yang dengan sukarela datang dengan sendirinya.

"Harapan saya supaya semuanya move on siapa saja yang artinya ikut berperan serta dalam pengerahan masa mobilisasi masa sudahlah, tobat, ada yang lebih penting ke depan kita sama-sama tahu lah enggak mungkin orang jalan sendiri, pasti mobilisasi, karena itu sepengalaman saya," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, masyarakat banyak yang mengirimkan bunga kepada pasangan Ahok dan Djarot usai kalah dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Siring bertambahnya hari, karangan bunga untuk Ahok-Djarot semakin banyak hingga mencapai ribuan.

Tidak hanya karangan bunga, Senin (8/5) kemarin tepat sehari sebelum sidang vonis Ahok untuk kasus penistaan agama, Balai Kota tempat Ahok-Djarot bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di sidang putusan Ahok yang tengah tersandung kasus penistaan agama di vonis dua tahun penjara. Hal tersebut membuat semua pendukung Ahok merasa sedih dan melakukan aksi simpatik seperti 1000 lilin untuk Ahok.

Hingga pagi tadi (11/5) para pendukung Ahok juga masih berkumpul untuk mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk petisi meminta penangguhan penahanan untuk Ahok. Saat di konfirmasi oleh merdeka.com pada pagi hari tadi jumlah KTP tersebut sudah mencapai 6.000 KTP. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Wajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas

Heru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya