Hakim Agung Sunarto terpilih jadi wakil ketua MA bidang non-yudisial
Merdeka.com - Sebanyak sembilan hakim agung mengikuti pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial pada Kamis (26/4). Dari sembilan hakim agung, akhirnya Sunarto terpilih setelah mengalahkan Andi Samsan Nganro dalam putaran kedua pemilihan yang berlangsung di lantai 14 Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Berdasarkan rekapitulasi suara, yang memperoleh suara terbanyak adalah Yang Mulia Dr Haji Sunarto dengan jumlah suara 24 sehingga ditetapkan sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial terpilih," jelas Ketua MA RI, Hatta Ali.
Sunarto dan Andi Samsan Nganro merupakan dua calon yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan putaran pertama. Sunarto memperoleh 13 suara dan Andi Samsan Nganro memperoleh 9 suara.
-
Apa harapan Mahfud untuk Maruli Simanjuntak? Dia pun mendorong agar menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu untuk segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. 'Jadi ya kita dukung dan dorong agar Pak Maruli segera bekerja dengan baik dan profesional,' ungkap Mahfud di Universitas Budhi Dharma, Kota Tangerang, Rabu (29/11).
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Kenapa Mahfud janji naikin honor guru ngaji? 'Memang kesejahteraan guru-guru agama kadang kala mereka hanya mendapat sumbangan murid-murid, kadang kala muridnya enggak juga (beri sumbangan). Padahal mereka ini mendidik anak-anak, membentuk karakter berakhlak, sehingga ke depan kalau kita memerintah, mari kita memberi pendapatannya tidak lebih kecil dari UMR,' tegas Mahfud di hadapan ratusan santri dan kiai pondok pesantren di Tangerang.
-
Bagaimana Fadil menepati janjinya? Fadil pun menepati janjinya.
-
Bagaimana Ganjar berharap MK mengadili? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
Sesuai tata tertib Pasal 14 ayat 3, kandidat yang mendapatkan 50 persen suara ditambah 1 suara sah, maka akan langsung ditetapkan sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial terpilih. Namun jika berdasarkan hasil pemilihan tidak memenuhi 50 persen ditambah 1 suara yang sah, diselenggarakan pemungutan suara putaran kedua yang diikuti dua kandidat dengan suara terbanyak.
Dalam putaran kedua, Sunarto memperoleh 24 suara dan Andi Samsan Nganro sebanyak 21 suara. Total suara sebanyak 46 dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Hakim Agung Artidjo Alkostar yang menjadi salah satu saksi dalam pemungutan suara itu menyatakan suara tidak sah karena surat suara diberi tanda silang. "Disilang, tidak dicontreng," ujarnya.
Hatta Ali meminta kepada Sunarto agar bekerja dengan penuh keikhlasan dan bekerja secara cerdas dalam mendukung dan melaksanakan program MA khususnya dalam mewujudkan peradilan yang agung. Ia juga meminta Sunarto melaksanakan janjinya yang telah ia sampaikan dalam sambutan setelah terpilih menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial.
"Kami seluruh pimpinan dan warga MA menuntut janji-janji yang telah disampaikan dan saya ucapkan selamat," kata Hatta.
Setelah menyandang tugas baru, waktu Sunarto akan lebih banyak dihabiskan di kantor. Hatta pun meminta pemakluman kepada istri Sunarto yang hadir di tempat.
"Karena kami pimpinan kadang kala lebih banyak pulang setelah semua hakim agung dan karyawan pulang. Biasanya pulang setelah Isya," ujarnya.
Setelah itu pihaknya akan menyampaikan dan mengusulkan hasil pemilihan tersebut kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diterbitkan surat keputusan pengangkatan Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial.
"Dengan berakhirnya pemilihan Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial, maka perbedaan menentukan pilihan yang ada sebelum dan saat berlangsungnya pemilihan ini semunya harus berakhir. Yang ada sekarang ini tekad kita bersama mewujudkan lembaga Mahkamah Agung sebagai lembaga yang dapat kepercayaan penuh masyarakat dalam mencari keadilan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunarto menang telak dengan mendulang total 30 suara mengalahkan dua kandadidat lain ketua Mahkamah Agung (MA).
Baca SelengkapnyaSuhartoyo terpilih sebagai ketua menggantikan Anwar Usman
Baca SelengkapnyaPelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Sunarto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 136/PTahun 2024.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan bisa jadi benteng dari masalah hukum di Indonesia," kata Lodewijk
Baca SelengkapnyaSuhartoyo memastikan tidak alergi terhadap kritik demi membangun MK yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo menggantikan Anwar Usman yang dipecat dari jabatan Ketua MK akibat melakukan pelanggaran etik berat terkait putusan batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Suharto sesuai dengan keputusan presiden RI nomor 54P tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Ketua pidana muda pidana MA.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo berjanji sebagai ketua MK tidak alergi terhadap kritik demi membangun MK yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta tidak ada lagi gonjang-ganjing dari putusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta agar Mahkamah Konstitusi tetap menjaga kemandiriannya
Baca SelengkapnyaDari sisi hakim, lanjut Aji Prakoso, juga harus memegang teguh janji menjaga integritas diri dan lembaga peradilan.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo langsung membuat gebrakan dengan berencana mempermanenkan MKMK.
Baca Selengkapnya