Hakim MK Tegur Saksi Prabowo yang Sebut Kuasa Hukum Jokowi Salah
Merdeka.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Aswanto menegur saksi kubu Prabowo-Sandiaga, Agus Maksum yang memberikan jawaban kepada kuasa hukum dari pihak Terkait Jokowi-Ma'ruf, Sirra Prayuna.
"Saudara saksi, jangan gunakan diksi yang menggunakan kesimpulan, jangan salahkan pihak pihak di sini. Bukan kewenangan bapak ini untuk simpulkan salah atau tidak," tegur Hakim Aswanto di sidang MK, Jakarta, Rabu (19/6).
Hal tersebut bermula saat Sirra Prayuna bertanya kepada Agus apakah mengetahui ada peristiwa apa pada 15 Desember 2017. Saat itu Kemendagri menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada KPU untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Sarwendah menyampaikan klarifikasi? 'Alhamdulillah tadi sudah menemui langsung wakil ketua pengadilan, dan disambut dengan baik,' lanjutnya. 'Beliau juga sangat apresiasi kami melakukan komunikasi dulu dengan pihak pengadilan bukannya langsung somasi, atau melaporkan hal ini ke KY, tapi sudah diserahkan semuanya ke Pengadilan,' pungkasnya
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Iya tahu, ada penyerahan DP4," kata dia.
Sirra kemudian mempertanyakan, apakah saksi tahu berapa jumlah DP4 yang diserahkan tersebut. Saksi kemudian mengatakan, mengetahui kabar informasi penyerahan dari media.
"Ada 196 juta sekian," kata dia.
Agus mengatakan, dia tahu angka tersebut, DP4 diserahkan untuk KPU dan tidak boleh didapatkan. Meski demikian, dia sempat bertanya kepada KPU.
"Apakah saudara cek itu dari media? " tanya Sirra. "Anda salah, DP4 itu tidak bisa akses umum.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaDi sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNgabalin menilai keterangan empat menteri itu melengkapi apa yang dibutuhkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi perolehan suara pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah berlangsung panas pada Sabtu 16 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaHakim MK menanyakan posisi Presiden Jokowi apakah mengetahui, memerintahkan atau mengizinkan keempatnya hadir di sidang.
Baca Selengkapnya