Hakim Pengadil Kasus Kopi Sianida Maju Jadi Capim KPK
Merdeka.com - Hakim Binsar Gultom tampak terburu-buru saat memasuki Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, Kamis (4/7). Jalannya begitu cepat seperti ada yang akan dikejarnya.
Sambil menentang berkas pendaftaran, hakim yang dikenal pernah mengadili kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso itu langsung bergegas ke lantai dua. Saat itu, jam menunjukkan pukul 16.20 Wib. Padahal, pendaftaran seleksi capim KPK telah ditutup pukul 16.00 Wib.
Tak lama kemudian, Binsar pun turun dari lantai dua tempat pendaftaran capim KPK. Kepada awak media, ingin mencoba peruntungan menjadi komisioner KPK.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa wanita Batak pertama di komisioner KPK? Atas penetapan itu, Basaria menjadi wanita pertama yang terpilih di jajaran komisioner KPK.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Hakim karier kan jarang masuk, jadi kita coba hakim karier bisa masuk gak. Untuk menetapkan pelaku tidak semudah, harus dari penyidik, penuntut, penasihat hukum. Kalau dia ada di KPK, menarik," kata Binsar.
Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung itu pun berharap dapat lolos seleksi dan terpilih sebagai pimpinan lembaga antirasuah. Menurutnya, ini pertama kali dirinya mendaftar sebagai capim KPK.
"Yang pasti saya daftar bukan untuk cari kerja karena saya punya jabatan. Jadi saya bukan joobseaker, jadi mau memberi warna lah," ucap Binsar.
Sementara itu, Pansel KPK memutuskan tak memperpanjang pendaftaran capim. Hingga Kamis pukul 17.45, sudah 348 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK.
Reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Capim KPK dimulai dari 26 Juni - 15 Juli 2024
Baca SelengkapnyaMantan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan Sudirman Said menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi administrasi Capim KPK
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke MK perihal masa jabatan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaPansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran capim KPK dimulai 26 Juni-15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 akan ditutup pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSuganda mengatakan adanya representasi ASN pada pimpinan KPK dapat lebih memperkaya pengalaman praktis dalam dunia birokrasi.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaKorps Adhyaksa memiliki pertimbangan sebelum merekomendasikan lima jaksa tersebut.
Baca Selengkapnya