Hakim PTTUN Makassar Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos
Merdeka.com - Seorang hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, Satibi Hidayat (63), ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, Jalan Bumi Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (13/8). Polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya.
"Saat diperiksa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang Inspektur Satu (Iptu) Jeriyadi kepada wartawan di Biddokes RS Bhayangkara Makassar, Jumat (13/8).
Dia mengatakan, jasad Satibi pertama kali ditemukan Satuan Pengamanan (Satpam) PTTUN Makassar bernama Asrianto sekitar pukul 10.15 Wita. Saat itu, Asrianto datang ke kamar indekos korban untuk mengantarkan makanan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Asrianto mengatakan, dirinya ke kamar kos Satibi untuk mengantarkan makanan bakso. Tetapi saat tiba di depan kamar korban tidak ada respons dari Satibi.
"Saya ketuk pintunya tapi tidak direspons. Jadi, saya minta rekan kerja untuk kembali mengetuk pintu dan ternyata tidak dikunci," sebutnya.
Saat masuk ke kamar, Asrianto melihat Satibi berada di tempat tidur. Dia meninggal dunia.
Asrianto juga mengungkapkan sehari sebelumnya korban menyampaikan sedang tidak enak badan. "Tadi malam sempat saya pijat, karena Pak Satibi mengaku sedang tidak enak badan," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad anggota PPK bernama Yusri itu ditemukan di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011 Muhammad Arsyad Sanusi meninggal dunia pada usia ke-79 tahun.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaKematian mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya disimpulkan akibat mati gantung.
Baca Selengkapnya