Hakim serahkan nasib eks petinggi PT BBJ kepada jaksa KPK
Merdeka.com - Dalam persidangan hari ini, mantan Direktur Keuangan PT Bursa Berjangka Jakarta, Prof. Roy Sembel, di depan majelis hakim mengaku mencetuskan ide supaya memberikan duit suap kontan kepada eks Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, sebesar Rp 7 miliar. Atas kesaksian Roy, hakim menyerahkan nasibnya kepada jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi jika nantinya terbukti ikut serta dalam tindak pidana.
Awalnya, Roy mengaku hanya melontarkan ide supaya permintaan Syahrul atas kepemilikan sepuluh persen saham di PT Indokliring Internasional, ditukar dengan uang tunai saja. Ketua Majelis Hakim Sinung Hermawan juga langsung mengkonfrontasi pernyataan Roy dengan kesaksian Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta (PT BBJ), Bihar Sakti Wibowo, dan petinggi BBJ lainnya, Hasan Wijaya, dalam persidangan beberapa waktu lalu. Menurut Bihar dan Hasan, Roy adalah pihak penggagas pemberian suap kepada Syahrul, sebagai ganti kepemilikan saham.
"Yang pastinya bukan saya. Saya waktu itu cuma nyeletuk saja, 'wah repot kalau saham, mending cash (tunai) saja," kata Roy saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/8).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
-
Siapa yang disebut membongkar kebusukan hakim? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
Hakim Ketua Sinung lantas mempertanyakan kenapa Roy nekat mencetuskan ide itu. Padahal dia paham Syahrul adalah penyelenggara negara.
"Saudara tahu kan dia penyelenggara negara? Ada ketentuannya, ada konsekuensinya?," tanya Hakim Ketua Sinung.
"Iya tahu. Iya salah," jawab Roy.
"Kalau saudara tahu pemberian itu salah kepada terdakwa, nanti urusan sama pak jaksa mau membawa ke sana atau tidak," lanjut Hakim Ketua Sinung dengan tersenyum.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan atas nama tersangka Meirizka Widjaja (MW) yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menetapkan eks pegawai BPOM berinisial SD menjadi tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaTindak pidana pemerasan dan gratifikasi yang dilakukan tersangka SD dilakukan dalam kurun waktu 2021 hingga 2023
Baca SelengkapnyaEddy diduga menerima suap dari Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan.
Baca SelengkapnyaSoal identitas dari R yang disebut sebagai pejabat PN Surabaya, pihak PT Surabaya tak mau bicara gamblang.
Baca SelengkapnyaRaimel Jesaja diduga menerima suap dari pengusaha tambang.
Baca SelengkapnyaIa pun diperintahkan oleh Jhonny, untuk bertemu dengan Direktur BAKTI Kominfo
Baca SelengkapnyaTim dari Kejagung juga membawa seorang wanita dan satu kotak peti plastik yang diduga merupakan sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaAchsanul Qosasi menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk menentukan nasibnya secara adil usai dituntut 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaMeirizka menghabiskan Rp3,5 miliar menyuap tiga hakim PN Surabaya untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap anaknya
Baca SelengkapnyaRumah SD yang digeledah berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia kemudian mengutarakan keresahannya selama menjadi tahanan kasus korupsi.
Baca Selengkapnya