Hakim Tanya Ferdy Sambo: Kamu Berani Enggak Satu Lawan Satu dengan Yosua?
Merdeka.com - Hakim mengejar motif Ferdy Sambo melibatkan anak buahnya, Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Richard Eliezer Pudihang Lumui alias Bharada E saat pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hakim awalnya mengulang kembali permintaan Sambo ke Bripka Ricky Rizal Wibowo saat bertatap muka di lantai 3 rumah Jalan Saguling III No.29, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Setelah Ricky datang saya sampaikan tahu enggak kejadian di Magelang? Dijawab saya enggak tahu bapak. Kamu enggak tahu kalau ibu dilecehkan sama Yosua? Dia jawab saya tidak tahu bapak. Kemudian saya dalam kondisi emosi menyampaikan saya akan konfirmasi ke Yosua. Dia siap tembak enggak kalau dia melawan, kamu siap tembak enggak?” kata Sambo dalam BAP yang dibacakan hakim.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menuliskan pesan untuk putra Ferdy Sambo? Selembar kertas putih ini papa tuliskan dengan tinta hitam untuk putra papa tersayang Mas Triandana Arka Sambo di hari ulang tahun yang ke-2. Kelak di saat Mas Arka dapat membaca dan memahami isi tulisan ini, akan mengerti betapa besar cinta dan sayang papa kepada Mas Arka. Papa kangen mas,, Sangat kangen,,
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Itu ke si Ricky?" tanya Hakim
"Iya," jawab Sambo.
Hakim Uji Keberanian Sambo
Hakim kemudian menguji keberanian Ferdy Sambo.
"Kamu enggak berani sama Yosua?" tanya Hakim.
"Saya bukan enggak berani Yang Mulia," jawab Sambo.
Hakim melempar tantangan kepada Sambo duel satu lawan satu dengan Yoshua.
"Kalau satu lawan satu berani enggak?” tanya Hakim.
"Saya berani Yang Mulia," jawab Sambo.
Yosua Jago Taekwondo
Hakim membongkar riwayat hidup Brigadir J. Salah satunya latar belakangnya. Diketahui, Yosua jago bela diri dan pernah menyabet juara satu olahraga taekwondo sewaktu di Jambi.
"Saat itu kamu tahu enggak dia jago beladiri? Kamu tahu kalau dia olahragawan?” tanya Hakim
"Saya tidak tahu," ujar Sambo.
Mendengar jawaban itu, Hakim lantas memperdalam motif Sambo mengajak ajudannya untuk mendampingi ketika nanti meminta penjelasan ke Brigadir J.
"Apa yang melatarbelakangi kamu suruh Ricky untuk backup?" tanya Hakim.
"Saya kan punya ajudan Yang Mulia, saya harus bisa memanfaatkan mereka untuk membackup saya dalam hal tertentu. Karena kondisi ini kita tidak tahu apa yang terjadi nanti," jawab Sambo.
"Ibarat mau perang?" tanya Hakim
"Kalau berperang sih tidak Yang Mulia," jawab Sambo.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaIni Sosok 5 Hakim yang 'Anulir' Hukuman Ferdy Sambo Cs
Baca SelengkapnyaSambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis
Baca SelengkapnyaVonis bersalah terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri (PN) Subang, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaMA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Baca SelengkapnyaDalam vonisnya, Ferdy Sambo yang dihukum mati menjadi hukuman penjara seumur hidup, Putri Chandrawathi dari 20 tahun penjara menjadi 10 tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca Selengkapnya