Hal-hal mengejutkan dari karamnya KM Lestari Maju
Merdeka.com - Tragedi kapal tenggelam kembali terjadi. Kali ini adalah KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar.
Detik-detik KM Lestari Maju mulai oleng sempat direkam oleh salah satu penumpang hingga perlahan kandas. Lambung kapal yang bocor diduga sebagai penyebab kapal motor itu tenggelam, selain dipicu faktor cuaca buruk.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
KM Lestari Maju tenggelam ©2018 liputan6.com
"Awak kapal mencoba memompa air yang masuk ke dek kapal tersebut, tapi tidak berhasil. Malah air laut terus masuk tak terbendung, sehingga posisi kapal menjadi miring," ungkap Kapolres Selayar AKBP Syamsu Ridwan.
Melihat posisi kapal sudah miring dan air mulai masuk ke dek 1, penumpang pun panik. Jaket pelampung yang tersedia langsung dikenakan. Bahkan, ada aksi nekat penumpang terjun ke air tanpa menggunakan pelampung.
Aksi para ibu juga tak kalah menyeramkan. Mereka memanfaatkan badan KM Lestari Maju yang miring sebagai landasan untuk turun dari atas dek kapal ke bawah sambil bergelantungan di tali.
Berikut ini empat hal mengejutkan kala KM Lestari Maju perlahan tenggelam di perairan Bira, Kabupaten Selayar, Makassar:
1. Rp 30 Miliar Tenggelam
KM Lestari Maju tenggelam ©2018 liputan6.com
Selain penumpang dan puluhan kendaraan, turut ikut tenggelam bersama karamnya KM Lestari Maju di Perairan Bira, Kabupaten Selayar, uang sebesar Rp 30 miliar.
Belakangan diketahui uang tersebut gaji ke-13 dan gaji bulan Juli 2018 yang akan dibayarkan pada PNS di jajaran Pemkab Selayar. Dikemas dalam delapan buah karung, masing-masing mencapai 18 kilogram. Begitu KM Lestari mulai oleng, uang Rp 30 miliar yang disimpan dalam mobil terparkir di badan kapal juga miring dan akhirnya tenggelam.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantornya, Selasa sore, Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan menegaskan, uang tersebut adalah milik Bank Sulselbar. Uang tersebut hendak dibawa ke kantor cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Selayar untuk pembayaran gaji PNS. Berkat Tim SAR gabungan dan Tim Diving Kabupaten Kepulauan Selayar, mereka akhirnya berhasil mengevakuasi uang tersebut.
2. Jumlah Korban Melebihi Data Manifes
KM Lestari Maju tenggelam ©2018 liputan6.com
Hingga hari ini, Kamis (5/7/2018), Kepolisian Resor Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sudah ada 202 penumpang yang menjadi korban tenggelam KM Lestari Maju. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 penumpang dinyatakan tewas.
Di hari sebelumnya, lewat keterangan Kapolres Selayar AKBP Syamsu Ridwan, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 189 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 34 orang penumpang meninggal dunia dan 155 orang lainnya selamat. Ditambah 48 unit kendaraan.
Ketidaksesuaian data manifes yang dimiliki Kapal Motor Lestari Maju di lapangan membuat kepolisian Resor Selayar menangkap nakhodanya. Selain nakhoda kapal, tidak menutup kemungkinan pihak-pihak terkait akan diselidiki, seperti perusahaan kapal, operator kapal, hingga pengawas kapal.
Sanksi tegas akan diberikan bila terbukti pihak kapal telah memainkan data manifes penumpang KM Lestari Maju.
3. Penuhi Standar Kelayakan
KM Lestari Maju tenggelam ©2018 liputan6.com
Sementara itu, Syahbandar atau Kepala Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) Zainuddin mengungkapkan, dari segi kelayakan, apa yang terjadi pada KM Lestari Maju adalah murni musibah.
Hal ini dilihat dari keseluruhan syarat yang masuk dalam standar kelayakan beroperasi terpenuhi. Seperti keberadaan sarana navigasi dan keselamatan bagi penumpang kapal.
Di saat kapal mulai oleng, penumpang sudah mendapat instruksi dari nakhoda dan awak kapal untuk segera mengenakan life jakcet atau jaket pelampung. Dan langsung memberikan informasi ke Syahbandar Pelabuhan Bira lewat radio.
"Serta telah mengikuti prosedur keselamatan di atas kapal dengan panduan dari nakhoda dibantu kru kapal. Jadi, prosedur penyelamatan berjalan dengan baik," ujar Zainuddin.
4. Sengaja Dikandaskan
KM Lestari Maju tenggelam ©2018 liputan6.com
Selain penumpang, KM Lestari Maju juga membawa 48 unit kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit.
Saat air laut mulai memenuhi lambung kapal yang bocor, oleh sang nakhoda, kapal sengaja dikandaskan di perairan dangkal agar proses evakuasi penumpang lebih mudah.
Hal ini mengklarifikasi berita yang telah tersebar luas, jika kapal karam atau tenggelam.
Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air.
"Karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, 3 Juli 2018.
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:
Tragedi semacam ini tentu sangat menyedihkan karena menelan banyak korban. Kita semua tentu berharap kalau kecelakaan semacam ini tidak akan terjadi lagi.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menitipkan pesan kepada Jasa Marga agar senantiasa memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan yang lalu lalang di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis kereta di India kembali memakan korban jiwa dan luka parah.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca Selengkapnya