Halangi pemilik tanah buat pagar, perwira menengah dipropamkan
Merdeka.com - Diduga melakukan penghalangan terhadap pemilik tanah untuk memasang pagar pembatas, seorang perwira menengah, Kompol Aman Santoso dipropamkan. Anggota Polri yang bertugas di Polda Sumsel itu juga mengaku sebagai pemilik tanah.
Kuasa isidentil pemilik tanah, Zainal Hakim Nasution mengaku diberikan hak oleh pemilik tanah, Zulkarnain (63) untuk membangun pagar pembatas tanah di Jalan Jepang, Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Tanpa diduga, terlapor bersama sepuluh rekannya yang berstatus warga sipil, datang dan menghalang-halangi. Anggota Polri yang bertugas di Mapolda Sumsel itu mengaku sebagian tanah seluas 18 ribu meter persegi itu miliknya.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
Namun, begitu diminta memperlihatkan surat bukti kepemilikan, terlapor tak mampu menunjukkannya. Tak ingin terjadi keributan, korban memilih meninggalkan lokasi dan langsung melapor ke polisi.
"Kompol Aman Santoso sewenang-wenang mengakui tanah itu miliknya, waktu mau dipagar dia menghalangi. Padahal, dia tidak punya surat-surat kepemilikan," ungkap Zainal usai melapor ke Bid Propam Polda Sumsel, Kamis (29/10).
Dijelaskannya, meski belum diterbitkan sertifikat, tanah tersebut secara sah milik Zulkarnain yang merupakan keluarganya yang didapat dari hibah kakek dan orangtua Zulkarnain sejak tahun 1982 lalu.
"Tanah itu ada dua GS (gambaran situasi), totalnya 18 ribu meter persegi. Tapi, ada anggota polisi yang malah mengaku itu miliknya," kata dia.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Hendro mengatakan, laporan pelapor sudah diterima dengan nomor LP 125/X/2015/YANDUA. Kasus ini segera ditindaklanjuti dengan memanggil terlapor untuk diperiksa.
"Kami akan proses karena ini berkaitan dengan profesi Polri. Sanksi tegas pasti diberikan jika terlapor bersalah," tutur Hendro. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPuspomad akan membeberkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus Mayor Dedi.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaKedatangan prajurit yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan, guna berkoordinasi dengan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan
Baca SelengkapnyaKombes Ade Safri menyelamatkan aset negara senilai Rp10 triliun yang telah berkonflik selama 23 tahun.
Baca SelengkapnyaSaudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.
Baca Selengkapnya