Halte trans di Aceh dituding tidak ramah penyandang disabilitas
Merdeka.com - Pemerintah Kota Banda Aceh sedang membangun halte Trans Kutaraja sebagai angkutan umum dalam kota. Halte yang sedang dibangun di seputaran jalan protokol itu dituding tidak ramah bagi penyandang disabilitas.
Semestinya sebagaimana amanah Undang-Undang Dasar 1945, UU RI Nomor 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, serta UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, telah mengamanahkan agar memberikan perhatian khusus untuk akses mobilitas kelompok marginal, seperti wanita hamil, anak, lansia dan disabilitas lainnya.
Forum Komunikasi Masyarakat Berkebutuhan Khusus Aceh (FKM-BKA), Edy Syahrial menjelaskan, melihat pekerjaan penyelesaian halte di koridor yang sedang dikerjakan, pihaknya merasa pesimistis. Desain dan konsep halte yang sedang dikerjakan belum dan tidak ramah bagi komunitas rentan.
-
Aplikasi apa yang membantu penyandang disabilitas menemukan tempat yang mudah diakses? Accessnow tersedia dalam bentuk web dan aplikasi saluler, yang memungkinkan semua orang bisa mencari dan menemukan aksesibilitas tempat dan pengalaman di seluruh dunia.
-
Siapa yang tidak suka diistimewakan di jalan? Kisah Presiden Soeharto Tak Mau Diistimewakan di Jalan, Rela Mengalah Agar Tak Macet Kebiasaan penguasa Orde Baru ini diceritakan mantan ajudan presiden.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Bagaimana cara warga disabilitas menunjukkan dukungannya? Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas.
Dia mencontohkan beberapa halte memiliki ramp yang tidak ramah disabilitas. Sehingga menyulitkan kelompok berkebutuhan khusus ini. Ramp adalah jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu, sebagai alternatif bagi orang yang tidak dapat menggunakan tangga.
"Harus ada penyesuaian kembali bentuk ramp pada halte-halte yang sedang dikerjakan, akan membuat kebijakan yang inklusif dan adil pada seluruh warga kota," kata Edy Syahrial di Banda Aceh, Jumat (10/2).
Dia juga mencontohkan halte yang terdapat di Peunanyong dan di Lamprit, dekat dengan salah satu hotel di kawasan itu. Kedua halte ini tidak menyediakan ramp, karena terletak di posisi pintu masuk bangunan lain baik dari kiri maupun kanan.
"Seharusnya lokasi kedua halte tersebut dapat dipertimbangkan dibuat di tempat lain, karena memang tidak layak dijadikan halte," tukasnya.
Kemudian dia memberikan contoh halte lainnya yang berada di depan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh. Halte di lokasi ini desain ramp sangat curam. Semestinya kemiringan ramp dalam bangunan tidak boleh melebihi 70 derat, sedangkan di luar bangunan maksimum 60 derajat.
"Kemiringan ramp seperti itu sudah pasti tidak akan bisa dipakai oleh pengguna kursi roda. Selain itu juga tidak terdapat pegangan rambat di sekeliling permukaan ramp, berbahaya untuk anak dan lansia," imbuhnya.
Pihaknya berharap Pemerintah Kota Banda Aceh agar melakukan kebijakan-kebijakan yang realistis, lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan warga kotanya. Kota Madani akan tercapai dengan kepedulian dan kebijakan yang dekat dengan masyarakat.
"Sedangkan bagi kelompok masyarakat lain, mereka akan lebih nyaman dengan angkutan pribadinya dengan berbagai alasan," imbuhnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elih merupakan petugas di Terminal Kampung Rambutan
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaKarena keras kepala dan tak mau bangun, akhirnya satu petugas lain pun mendekatinya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua satpam ini pun viral dan menuai pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaKhusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 armada telah disiapkan setiap harinya untuk melayani masyarakat dengan jadwal pelayanan pukul 06.00- 09.00 WIB, dan dilanjut pukul 18.00- 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah ada 8 bus yang beroperasi.
Baca Selengkapnya