Hamil 4 Bulan, Seorang Janda Laporkan Polisi Beristri ke Propam Polda Jatim
Merdeka.com - Seorang polisi yang berdinas di Polres Trenggalek dilaporkan seorang perempuan ke Propam Polda Jatim. Ia dilaporkan karena dituding tak mau bertanggungjawab atas kehamilan seorang janda 2 anak yang dipacarinya selama 7 bulan.
Perempuan berinisial AT ini diketahui melaporkan seorang polisi berinisial ABS. ABS yang diketahui berpangkat Bripka dan berdinas di Satlantas Polres Trenggalek itu, disebut AT sebagai ayah dari janin berumur 4 bulan yang kini dikandungnya.
AT menyebut, dirinya mengenal ABS sudah sejak satu tahun setengah yang lalu. Janda dari seorang polisi yang juga berdinas di Polres Trenggalek itu mengaku, ia baru berpacaran dengan ABS selama 7 bulan, tepatnya pada Maret lalu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
"Maret 2021, hati saya luluh setelah didekati terus menerus. Kedekatan kami sudah seperti suami istri. Bahkan, setiap kali berantem dengan istrinya, dia selalu datang ke rumah saya," ujarnya, Jumat (22/10).
Ia menambahkan, bujuk rayu ABS kerap kali membuainya. Hampir setiap hari ABS tak pernah melewatkan kesempatan untuk bertemu di rumahnya.
"Bahkan kalau waktunya piket jaga malam, dia menghilang dan pulang ke rumah saya. Katanya tidak betah kalau tidak melihat saya. Hingga akhirnya saya hamil," ujar dia.
Kehamilan ini pun, lantas diutarakannya pada Bripka ABS. Awalnya, Bripka ABS berupaya menenangkannya. Namun, ia terkejut saat Bripka ABS menawarkan sebuah pilihan, yakni mengugurkan janin yang tengah dikandungnya tersebut.
"Dia menawarkan untuk membelikan obat penggugur kandungan, dengan alasan ia belum siap dan masih memiliki istri yang sah. Dia terus merayu dan saya terus menolaknya," cerita dia.
Akibat penolakan itu, Bripka ABS mulai tak lagi kelihatan batang hidungnya. Ia bahkan sulit menghubungi Bripka ABS untuk dimintai pertanggungjawaban. Hingga akhirnya, ia pun berupaya melaporkan kelakuan Bripka ABS ke Polres Trenggalek.
"Dia (ABS) selalu mengelak dan banyak alasan ketika saya mintai pertanggungjawaban. Hingga akhirnya saya memberanikan diri lapor ke Polres (Trenggalek)," tukasnya.
Pada laporan pertama, ia sempat dimediasi oleh Polres. Hasilnya, Bripka ABS mau bertanggungjawab dengan menikahinya. Hal itu pun tertuang dalam sebuah surat pernyataan yang di tandatangani oleh Bripka ABS.
"Dalam surat pernyataan itu, dia (ABS) menyatakan mau bertanggung jawab menikahi siri saya dan sudah membuat surat pernyataan dan berani dipecat dari kedinasan jika dia ingkar janji," tegasnya.
Janji Bripka ABS rupanya tinggal janji. Karena tak kunjung ada kejelasan, ia pun memutuskan yang bersangkutan ke Propam Polda Jatim. Bukan tanpa alasan, laporannya ke Propam Polres Trenggalek untuk kedua kalinya, tak mendapatkan respon yang serius.
"Saya sudah pernah diperiksa di Polres (Trenggalek) tapi tak pernah ada kejelasan. Untuk itu, saya akhirnya lapor ke Propam Polda Jatim," tandasnya.
Laporan ke Propam Polda Jatim ini pun tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan dengan nomor STPL/81/X/21/yanduan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan, laporan itu telah diterima dan akan didalami terlebih dahulu oleh Bidpropam Polda Jatim.
"Didalami (Propam) lebih dulu ya. Nanti saya akan cek juga ke Polres Trenggalek," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir MN tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap WO.
Baca SelengkapnyaDMS mengaku KDRT yang dilakukan suaminya itu telah terjadi sejak awal pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaNamun, janji untuk membiayai kebutuhan selama kehamilan pun tidak pernah diterima oleh P.
Baca SelengkapnyaPengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaBayi itu diketahui merupakan hubungan antara JR dengan NJ dan akhirnya mengamankan keduanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaMeski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca Selengkapnya