Hamil 5 bulan dan belum setahun menikah, Suwitri gantung diri
Merdeka.com - Dalam keadaan mengandung usia 5 bulan, Ni Nengah Suwitri (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon boni. Peristiwa ini membuat keluarga dan seluruh warga di dusun Katung, Kintamani Bangli di Bali geger.
Ibu muda ini sedang mengandung anak pertamanya dan belum genap setahun menikah. Dugaan warga, korban mengambil jalan pintas lantaran hubungan rumah tangganya sedang tidak harmonis dan setiap hari terdengar cekcok.
Informasinya sekitar pukul 09.00 WITA, Ia pergi ke kebun dengan alasan mencari rumput untuk pakan ternaknya. Pihak keluarga yang baru sadar hingga jelang sore belum muncul, mencoba menyusul ke kebun.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana Perawan Sunti hamil? Dikisahkan bahwa patung Perawan Sunti menggambarkan sosok perempuan di zaman dulu yang harus mengalami kondisi hamil, padahal dirinya belum menikah. Sosok tersebut kemudian melahirkan seorang anak, tanpa diketahui siapa bapaknya, dan tentunya atas seizin Tuhan.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
Sayangnya tidak seorangpun terlihat ada di kebun. Pihak keluarga akhirnya meminta bantuan sejumlah warga untuk mencari Suwitri. Hingga sampai di kampung sebelah, salah seorang saksi Nengah Mudiarsa mengabarkan kalau Suwitri diketahui tergantung di pohon boni dengan menggunakan tali plastik warna biru di kebun milik warga.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gede Oka membenarkan adanya temuan kasus bunuh diri tersebut. Katanya, secara medis tidak ditemukan adanya bekas tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain korban, janin pada rahim korban juga dalam kondisi tidak bernyawa.
"Petugas dari polsek dibantu petugas medis sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar. Kasusnya murni bunuh diri," tegas Dewa Oka.
Lanjutnya, dari informasi yang didapatkan petugas di lokasi bahwa korban selama ini memiliki permasalahan keluarga. Terutama hubungan dengan keluarga dari suami dan sering cekcok.
"Dari SMS dan surat wasiat yang ditinggalkan korban, menunjukan kalau korban tidak cocok dengan keluarga suaminya," ujar Dewa Oka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPasangan ini baru menjalani pernikahan selama 2,5 bulan.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca Selengkapnya