Hamil di Luar Nikah, Ibu Tega Buang Bayinya di Semak-semak
Merdeka.com - Warga Grumbul Cidungun, Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dibuat geger dengan temuan bayi laki-laki di semak-semak. Polisi mengungkap, pelaku pembuang bayi merupakan ibu kandungnya sendiri, RS (24) seorang janda.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku merasa malu dan takut diketahui oleh orang tuanya atau orang lain bahwa dirinya sudah melahirkan anak di luar nikah sehingga nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya," kata Kapolsek Jeruklegi, AKP Bambang Ismanto, saat melakukan pelimpahan tersangka ke rutan Polres Cilacap, (21/12).
Ismanto mengungkapkan, peristiwa tersebut terungkap saat warga pada Selasa (4/12) jelang Salat Magrib mendapati bayi diletakkan di bawah jendela di semak-semak samping rumah salah satu warga. Kondisi bayi itu masih ada plasentanya.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
"Kondisi bayi sehat, diletakkan di dalam kardus warna coklat dengan dibalut kain warna putih. Ari–arinya masih menempel di pusar. Diperkirakan usia bayi saat ditemukan berusia 4 jam setelah dilahirkan," jelasnya.
Menindaklanjuti laporan warga, Polsek Jeruklegi dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Mohamad Ibnu Sahid melakukan olah tkp yang dilanjutkan pemeriksaan saksi-saksi untuk keperluan penyelidikan. Sedang bayi tersebut kemudian dirawat di puskesmas Jeruklegi.
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi-saksi pada Kamis (6/12), polisi mengungkap pembuang bayi itu, seorang perempuan RS (24) berstatus janda warga Kecamatan Jeruklegi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan Primair 76B Jo 77B Undang undang nomor 17 tahun 2016 Perubahan atas UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak subsider Pasal 308 KUHP tentang Meninggalkan dan atau menelantarkan anak yang baru dilahirkan oleh karena ketakutan atau diketahui orang ia melahirkan anak. Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya