Hamka Haq sebut dalam kasus Ahok jelas bukan Alquran yang berbohong
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDIP Hamka Haq diperiksa sebagai saksi ahli dari terlapor atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hamka mengatakan tidak ada unsur penistaan agama pada ucapan Ahok.
"Ucapan Pak Ahok kan mengatakan dibohongi pakai surah Al Maidah ayat 51 ini tidak jelas siapa yang membohongi, tapi yang jelas di situ bukan Alquran yang berbohong tapi Alquran dipakai untuk membohongi," ujar Hamka di kantor Bareskrim, Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Hamka yakin tuduhan Ahok melakukan penistaan agama muncul karena perbedaan menanggapi ucapan calon petahana gubernur DKI itu yang menggunakan kata 'pakai' dan tanpa kata 'pakai'. Dia mengatakan bila dijelaskan menggunakan kata 'pakai' akan mengubah maksud dari ucapan ahok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang menyebarkan informasi penipuan tentang Jusuf Hamka? Informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan saat menyinggung Surah Al Maidah, kemarin. Ini untuk kedua kalinya Ahok, sapaan Basuki, mendatangi Polri terkait kasus tersebut.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, pemeriksa kedua Ahok lebih rinci dari yang sebelumnya.
"Kami hanya tanya kegiatan dia apa lebih detail dari yang pertama," katanya Ari Dono, seusai menghadiri pengarahan Presiden Joko Widodo kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (8/11).
Namun, ia enggan menjelaskan apa-apa yang disinggung dalam pemeriksaan Ahok kemarin yang memakan waktu 9 jam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan pengusutan perkara tersebut berdasarkan bukti dan fakta hukum.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca Selengkapnya