Hampir satu bulan, penyiram air keras ke Novel belum terungkap
Merdeka.com - Hampir satu bulan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, diselidiki Polda Metro Jaya. Namun belum ada tanda-tanda pelaku terendus.
"Untuk kasus Novel perkembangannya saat ini pihak kepolisian belum menemukan pelakunya dan masih dalam tahapan penyidikan" ungkap Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/5).
Dia menegaskan, kepolisian tidak bisa gegabah mengungkap kasus itu. Harus benar-benar teliti dan meliputi segala aspek.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Argo menambahkan, saat ini pihak juga terus menerima berbagai informasi pendukung agar kasus tersebut bisa terungkap. Namun dia menegaskan, sampai hari ini belum ada satu orang yang sudah dipastikan sebagai pelaku.
"Untuk informasi indentitas tersangka tentu kita dapat banyak informasi dari masyarakat si A, si B namun kita harus sesuai fakta di lapangan dalam mencari bukti yang ada," jelas Argo.
Seperti diketahui, pertengahan April lalu, Novel disiram air keras dalam perjalanan pulang dari masjid ke kediamannya. Air keras tersebut mengenai bagian matanya hingga harus mendapatkan perawatan di Singapura sampai saat ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca Selengkapnya