Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hampir satu juta warga Jabar belum punya e-KTP

Hampir satu juta warga Jabar belum punya e-KTP e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Jumlah masyarakat Jawa Barat yang belum mempunyai dokumen kependudukan berupa e-KTP hampir mencapai satu juta orang. Faktor infrastruktur menjadi salah satu hambatan pemerintah dalam mengakselerasi pelayanan administrasi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat, Abas Basari saat dihubungi, Jumat (6/4).

"Dari catatan kami, yang belum buat e-KTP itu 900 ribuan (orang) kalau belum rekam 370 ribu (orang)," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Angka itu didapat dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Namun, daerah yang paling banyak belum mempunyai e-KTP ada di Karawang, Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di daerah tersebut banyak pemukiman yang aksesibilitasnya tidak memadai.

"Ya kalau kendala banyak. Seperti tempat tinggalnya jauh, terpencil, sulit dihubungi karena ada di pegunungan atau di daerah pantai," ujarnya.

Masalah lain, di daerah terpencil itu sangat sulit mendapatkan jaringan yang memadai untuk proses administrasi e-KTP. Ditambah, sumber daya manusia (SDM) terbilang pas-pasan. Selama ini pun pemerintah di tingkat kecamatan kerap mengandalkan pekerja harian lepas.

Meski begitu, Abas menyatakan seluruh daerah sudah berkomitmen untuk mengakselerasi distribusi e-KTP di tahun ini. Terlebih, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri akan memantau langsung pelaksanaannya.

"Dipantau langsung sama dirjen. Setiap Kabupaten kota harus melaporkan setiap proses pembuatan e-KTP setiap harinya. Kalau begitu memang kasihan sih (pegawai di pemerintah daerah), tapi ini harus dikejar. Dari Januari proses ini sudah ditingkatkan," terang Abas.

Abas melanjutkan, berbagai program akselerasi e-KTP terus dilakukan. Yang terdekat, misalnya, Disdukcapil Jabar bersama Kemendagri akan menggelar pelayanan pembuatan e-KTP untuk warga Jabar dan perantau di Kampus IPDN, Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada 11 sampai 13 April 2018.

Dalam pelaksanaannya, Disdukcapil Jabar melibatkan tim Pemerintah kabupaten kota untuk bisa melayani warga daerah Jabar. Sedangkan warga di luar jabar akan diurus oleh perangkat dari Kementerian.

Bagi yang ingin mengurus administrasi, warga harus melengkapi persyaratan. Bagi penduduk yang berdomisili di luar pulau Jawa harus melampirkan dokumen berupa kartu keluarga (KK) asli beserta fotokopi. Sedangkan bagi warga yang e-KTP nya hilang bisa membawa surat keterangan dari kepolisian. Jika e-KTP nya rusak bisa melampirkan fotokopi dan fisik KTP lama dan fotokopi KK.

"Untuk rekam luar domisili perhatikan saja itu persyaratannya misalkan kalau luar Jawa kan harus ada KK asli, minta dipaketin dulu oleh keluarganya kan masih ada waktu. Termasuk harus ada yang asli dan fotocopy untuk pemula," jelas dia.

Dia menjelaskan ada beberapa alasan pelayanan pembuatan e-KTP skala besar ini dilakukan di IPDN. Pertama, kawasan Jatinangor merupakan persimpangan berbagai daerah. Lalu, terdapat sejumlah kampus besar yang tentunya dihuni mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Apalagi lokasinya juga tak jauh dari kawasan industri besar.

"(Jatinangor) sangat dimungkinkan banyak mahasiswa yang tidak sempat membuat e-KTP di kampung halamannya kita dekatkan di situ. Kedua di sana juga dekat daerah industri ada Kahatex dan lainnya. Mudah-mudahan mereka sempat karena dekat dan cepat," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM

Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula

Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya layanan proaktif dari Dukcapil dalam menerbitkan KTP bagi pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Sejuta Lebih Sertipikat Tanah Elektronik Telah Terbit
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Sejuta Lebih Sertipikat Tanah Elektronik Telah Terbit

Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.

Baca Selengkapnya
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware

Kemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Upaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ

Progam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Baca Selengkapnya