Hampir seribu bangunan di Alor rusak akibat gempa
Merdeka.com - Gempa mengguncang Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ternyata berdampak cukup besar. Dikabarkan, hampir seribu bangunan rusak akibat gempa pada Rabu (4/11).
Menurut informasi dihimpun di lapangan, ada sekitar 950 rumah penduduk dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi itu.
"Jumlah ini belum termasuk 27 gedung rumah ibadah dan sebelas gedung sekolah, serta sarana dan prasarana umum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus, di Kupang, NTT, seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/11).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
Menurut Tini, dari hasil pendataan sementara, 280 rumah warga mengalami rusak berat, tiga rusak sedang, serta 667 rusak ringan.
Sementara rumah ibadah mengalami kerusakan sebanyak 27 buah. Terdiri dari tujuh gedung rusak ringan, dan 20 gedung lainnya mengalami rusak berat.
Tini mengatakan, kerusakan bangunan rumah, rumah ibadah, dan gedung sekolah ini menyebar pada 18 desa di enam kecamatan di wilayah itu. Keenam kecamatan itu adalah Alor Timur, Alor Timur Laut, Lembur, Teluk Mutiara, Alor Tengah, dan Alor Utara.
Tini mengemukakan, proses pendataan terhadap kerusakan akibat gempa masih terus berlangsung.
"Pendataan memang mengalami hambatan karena akses ke beberapa wilayah terputus, selain gempa susulan yang terus berlangsung sampai hari ini," ujar Tini.
Mengenai bantuan dari provinsi, Tini mengatakan, saat ini petugas dari provinsi dan BNPB Pusat sedang berada di Alor buat melihat langsung kondisi di lapangan.
"Petugas baru berangkat ke Alor pada Jumat (6/11) pagi, untuk memantau lapangan, sekaligus bantuan yang diperlukan di daerah," ucap Tini.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat Maroko terjadi pada 8 September 2023.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca Selengkapnya