Hampir setahun, rangkap jabatan menteri Jokowi terus dikritik
Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Peduli Parlemen mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masih adanya permasalahan rangkap jabatan di kabinetnya. Dewan Presidium Koalisi Masyarakat Peduli Parlemen, Willy Kurniawan menilai Presiden Jokowi tidak tegas menangani persoalan ini.
"Kami belum lihat ada ketegasan terkait menteri rangkap jabatan. Proses pergantian, dari mulai Oktober (2014) ke Oktober (2015) resmi setahun. Kami tidak melihat adanya surat resmi pengunduran diri secara terbuka dan ini adalah problem bersama," ujar Willy di Kedai Kopi Perjuangan, Jln. Proklamasi 65, Jakarta Pusat, Minggu (6/9)
Willy menyebutkan menteri yang dimaksud adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Belum ada pergantian antar waktu (PAW) tiga menteri yang masih tercatat sebagai anggota DPR itu.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dewan Presidium lain, Arief Rachman juga mengkritik partai pengusung Jokowi, PDIP. Menurutnya, tiga kader PDIP yang saat ini membantu Jokowi dalam Kabinet Kerja menganggap DPR sebagai mainan jika mereka tidak segera mengundurkan diri.
"Tiga kader dari PDIP yang rangkap jabatan apabila mengundurkan diri menunjukkan seakan-akan DPR adalah mainan dan jadi alat untuk mengambil kekuasaan. Bisa saja nanti Tjahjo jadi ketua DPR," sambung Arief.
Arief juga menegaskan pihaknya akan terus mendorong agar masalah rangkap jabatan ini dapat segera diselesaikan. Pihaknya juga akan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi Rabu mendatang terkait persoalan ini.
"Ini adalah persoalan serius. Rabu, kami akan menyampaikan surat terbuka untuk Presiden," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP, Olly Dondokambey pernah membantah pihaknya mengulur-ulur waktu untuk melakukan pergantian antar-waktu (PAW) terhadap Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko PMK Puan Maharani yang masih terdaftar sebagai anggota dewan. Dia beralasan, PAW di fraksinya memang memakan waktu yang lama.
"Dari dulu, PAW di PDIP enggak ada yang cepat," kata Olly di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/5).
Selain itu, Bendahara Umum PDIP ini menyebut ada mekanisme yang harus ditempuh di partainya, sehingga PAW memang tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Di partai ada mekanismenya," terang dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca Selengkapnya