Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hampir setahun, rangkap jabatan menteri Jokowi terus dikritik

Hampir setahun, rangkap jabatan menteri Jokowi terus dikritik Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Peduli Parlemen mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masih adanya permasalahan rangkap jabatan di kabinetnya. Dewan Presidium Koalisi Masyarakat Peduli Parlemen, Willy Kurniawan menilai Presiden Jokowi tidak tegas menangani persoalan ini.

"Kami belum lihat ada ketegasan terkait menteri rangkap jabatan. Proses pergantian, dari mulai Oktober (2014) ke Oktober (2015) resmi setahun. Kami tidak melihat adanya surat resmi pengunduran diri secara terbuka dan ini adalah problem bersama," ujar Willy di Kedai Kopi Perjuangan, Jln. Proklamasi 65, Jakarta Pusat, Minggu (6/9)

Willy menyebutkan menteri yang dimaksud adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Belum ada pergantian antar waktu (PAW) tiga menteri yang masih tercatat sebagai anggota DPR itu.

Dewan Presidium lain, Arief Rachman juga mengkritik partai pengusung Jokowi, PDIP. Menurutnya, tiga kader PDIP yang saat ini membantu Jokowi dalam Kabinet Kerja menganggap DPR sebagai mainan jika mereka tidak segera mengundurkan diri.

"Tiga kader dari PDIP yang rangkap jabatan apabila mengundurkan diri menunjukkan seakan-akan DPR adalah mainan dan jadi alat untuk mengambil kekuasaan. Bisa saja nanti Tjahjo jadi ketua DPR," sambung Arief.

Arief juga menegaskan pihaknya akan terus mendorong agar masalah rangkap jabatan ini dapat segera diselesaikan. Pihaknya juga akan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi Rabu mendatang terkait persoalan ini.

"Ini adalah persoalan serius. Rabu, kami akan menyampaikan surat terbuka untuk Presiden," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP, Olly Dondokambey pernah membantah pihaknya mengulur-ulur waktu untuk melakukan pergantian antar-waktu (PAW) terhadap Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko PMK Puan Maharani yang masih terdaftar sebagai anggota dewan. Dia beralasan, PAW di fraksinya memang memakan waktu yang lama.

"Dari dulu, PAW di PDIP enggak ada yang cepat," kata Olly di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/5).

Selain itu, Bendahara Umum PDIP ini menyebut ada mekanisme yang harus ditempuh di partainya, sehingga PAW memang tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Di partai ada mekanismenya," terang dia.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Kode Reshuffle Kabinet: Bisa Saja Kalau Diperlukan
Jokowi Beri Kode Reshuffle Kabinet: Bisa Saja Kalau Diperlukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata

Politikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Respons Tudingan PDIP Menteri Tak Lagi Nyaman, Ungkap Fakta Sebenarnya
VIDEO: Istana Respons Tudingan PDIP Menteri Tak Lagi Nyaman, Ungkap Fakta Sebenarnya

Ari menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.

Baca Selengkapnya