Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura Nilai Ada Politisasi di Balik Sengkarut Masalah Garuda Indonesia

Hanura Nilai Ada Politisasi di Balik Sengkarut Masalah Garuda Indonesia Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR, Inas Nasrullah Zubir memuji kinerja Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara. Dia mendukung Ari membenahi maskapai pelat merah tersebut.

Inas yang juga Politikus Hanura itu menilai, Ari sukses menaikkan kinerja Garuda Indonesia meski diganggu kelompok yang ingin menguasai saham Garuda dengan harga murah.

Menurut dia, kinerja Ari sangat meyakinkan hingga mampu menaikkan harga saham Garuda ke titik tertinggi sejak enam tahun terakhir, yakni Rp 630/saham. Dia berharap publik bijak menilai kinerja Garuda agar tak termakan isu yang dibuat untuk menguntungkan kelompok yang tidak ingin harga saham Garuda naik.

Orang lain juga bertanya?

"Sebelum Ari jadi Dirut, harga saham Garuda kedodoran. Setelah Ari masuk, saham Garuda melejit karena bagus kinerjanya," kata Inas, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/7).

Atas dasar itu, Ketua DPP Partai Hanura tersebut menyayangkan kubu komisaris yang menolak laporan keuangan hanya karena memasukkan piutang di dalamnya. Padahal, tidak ada rekayasa dalam laporan itu dan penunjukkan auditor juga atas persetujuan direksi serta komisaris.

Laporan keuangan emiten berkode GIAA tahun 2018 ditolak oleh dua komisarisnya, yakni Chairal Tanjung dan Doni Oskaria. Kedua komisaris tersebut merupakan perwakilan dari PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd yang menguasai 28,08 persen saham GIAA. Trans Airways merupakan perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung (CT).

"Ini kan jadi kasihan Garuda Indonesia dipolitisasi seperti ini. Ada orang yang tidak senang saham Garuda naik, maunya saham anjlok supaya bisa dicaplok," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menyatakan kepercayaannya pada Ari Askhara untuk terus memimpin Garuda Indonesia. Menurut Rini, posisi Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia tidak akan diganti hanya karena ada kubu komisaris yang menolak laporan keuangan Garuda Indonesia.

Dia menegaskan, Garuda Indonesia tidak memiliki niat memalsukan laporan keuangan karena sudah diperiksa oleh kantor akuntan publik yang bersertifikasi.

"Tidak ada urusan pemalsuan, tidak ada urusannya pembohongan, kami tidak mungkin sebagai pemegang saham memperbolehkan perusahaan BUMN itu diaudit oleh kantor akuntansi yang tidak bersertifikasi. Ya nggak perlu lah Dirut dicopot, buat apa?" ucap Rini.

Ari Askhara menjadi Dirut Garuda sejak September 2018. Selama memimpin Garuda, Ari Askhara sukses mengembalikan kepercayaan pegawai pada manajemen untuk bersinergi tingkatkan layanan penumpang, inovasi bisnis kargo, layanan wifi, kiprah On Time Performance, dan cetak nilai saham tertinggi dalam enam tahun terakhir.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyentil tingginya harga tiket pesawat jelang akhir tahun

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket,
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket, "Itu Zalim!"

Irfan menegaskan perusahaannya selalu mematuhi aturan pemerintah. Sehingga tidak benar bila disebut menaikkan harga.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat

Sekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik

Langkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR

Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya