Hanura soal ruang Dewie Yasin digeledah: Astagfirullah, Allahuakbar
Merdeka.com - Ketua Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding terkaget melihat proses penggeledahan KPK di ruang kerja Dewie Yasin Limpo di lantai 16 gedung Nusantara 1 DPR. Dia melihat itu karena ruang kerja Dewie bersebelahan dengan ruangannya.
"Astagfirullah, Allahuakbar. Kita hargai, itu proses of law dari KPK," kata Sudding di Kompleks Parlemen DPR RI, Rabu (21/10).
Sudding menghargai sikap KPK. Menurutnya tak masalah KPK melakukan penggeledahan tanpa lebih dahulu meminta izin.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Enggak perlu ada koordinasi, silakan sajalah," tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Dewie Yasin Limpo di lantai 16 gedung Nusantara 1 DPR. Penggeledahan itu terkait tertangkap tangannya Dewie Yasin Limpo oleh KPK karena diduga menerima sejumlah uang suap untuk memuluskan suatu proyek.
Pantauan merdeka.com, Rabu (21/10), dua penyidik KPK datang sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya lalu masuk ke ruang Dewie dan menyegelnya.
Setelah hampir satu jam, dua penyidik itu keluar dengan membawa satu kopor besar. Keduanya tak memberikan komentar terkait penggeladahan itu.
Kemudian mereka menuju ke ruangan sekretaris fraksi Hanura dan mengecek laptop. Setelah selesai keduanya meninggal gedung DPR.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaMirwazi menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan penyadapan di KPK tidak perlu izin Dewas.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaKPK menjawab tudingan PDIP bahwa penggeledahan kediaman advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah ugal-ugalan terkait kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Jumat (27/10/2023).
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut diduga terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca Selengkapnya