Hanya Butuh 5 Menit, Tiga Perempuan di Kupang Berhasil Curi Pakaian di Distro
Merdeka.com - Tiga orang wanita yang menjadi pelaku pencurian pakaian di Ian Butik Distro Kupang, Nusa Tenggara Timur, diamankan Polres Kupang Kota. Ketiga Pelaku Pencurian ini sebelumnya viral di media sosial facebook, akibat aksi mereka terekam kamera pengawas (CCTV).
Ketiga pelaku ini masing-masing berinisial SD (36) IB (39) dan AB (34). Dua pelaku yakni SD dan IB ditangkap di perumahan 1000 Manulai oleh unit buru sergap Polres Kupang Kota, yang dipimpin oleh Aipda Yance Sinlaeloe. Sementara pelaku AB yang berada di kabupaten Rote Ndao, kooperatif dan menyerahkan diri di Mapolres Kupang Kota.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha membenarkan penangkapan tiga pelaku pencurian di IAN Distro Batik tersebut. Menurutnya, ketiga pelaku sementara diamankan di sel untuk proses hukum selanjutnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Untuk tiga pelaku saat ini sudah diamankan di sel Mapolres Kupang Kota, untuk ditindaklanjuti proses hukumnya. Mereka bertiga dikenakan tindak pidana pencurian dan pemberatan pasal 362 KUHP degan ancaman 5 tahun penjara," jelasnya, Rabu (30/9).
Sebelumnya, tiga wanita muda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terekam kamera pengawas (CCTV), saat sedang mencuri pakaian dan sandal di salah satu distro.
Aksi ketiga wanita ini pun viral dan mendapat cemoohan warganet, setelah video kamera pengawas diupload di group Facebook. Ketiganya mencuri di ian butik distro, di Jalan Timor Raya, Kilometer 7, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.
Atas kejadian itu pemilik ian butik distro, Hj Andi Idawati (38) melaporkan kasus pencurian ini ke Polres Kupang Kota.
Menurutnya, ketiga wanita itu melakukan aksi mereka pada, Minggu (16/8) sekitar pukul 16.38 Wita. "Saya dan suami baru buka distro sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu suami sempat melarang karena para pekerja sedang pulang libur namun saya tetap buka," ujar Andi Idawati, Minggu (30/8).
Beberapa saat dibuka, datang tiga orang pria menanyakan harga pakaian dan sempat membeli beberapa potong pakaian. Selang beberapa menit kemudian, masuk tiga orang wanita yang baru diketahui aksi pencurian mereka, setelah melihat hasil rekaman kamera pengawas.
Menurut Andi Idawati, dirinya tidak begitu memperhatikan kamera pengawas, karena disaat yang sama ia sedang mengurus anaknya di belakang. Sementara suaminya Wahyuddin, sibuk melayani pembeli lain.
"Saat suami sedang merapikan barang jualan, para pelaku mulai beraksi dengan mencuri dua buah celana pendek, dua buah baju kaos perempuan dan sepasang sendal warna merah," ungkapnya.
Dalam rekaman kamera pengawas, terlihat tiga wanita muda itu masuk ke Distro milik Andi Idawati tanpa membuka Helm dan masker. Awalnya mereka memarkirkan sepeda motor yang ditumpangi jauh dari target.
Setelah menggasak barang-barang yang disukai, ketiga pelaku ini langsung bergegas kembali ke motor dan kabur meninggalkan tempat kejadian perkara.
"Semua karyawan libur, saya dengan suami yang jaga. Mereka beraksi cepat sekali, hanya sekitar lima menit gitu," kata Andi Idawati.
Andi Idawati menambahkan, aksi pencurian ini diketahui setelah suaminya Wahyuddin, tidak lagi melihat celana pendek merah yang sempat ditawar pria pembeli pertama.
Mereka pun kemudian membuka rekaman CCTV. "Kami baru sadar ketika suami periksa CCTV," jelasnya.
Andi Idawati kemudian memberikan kesempatan kepada pelaku untuk meminta maaf, namun hingga sepekan belum ada niat baik para pelaku, sehingga membuatnya memilih melaporkan kepada polisi.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana PT Binti Melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari korban, sehingga sementara mengembangkan kasus pencurian ini.
"Kita masih kembangkan pemeriksaan dan kita masih mencari pelaku. Kita sudah sita rekaman CCTV guna mengungkap pelaku pencurian ini," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnya