Hanya member diskotek MG yang bisa dapatkan narkoba cair, ini caranya
Merdeka.com - Temuan narkoba cair di diskotek MG Internasional Club, Jakarta Barat masih terus dikembangkan penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN). Diketahui, hanya member atau anggota club yang bisa memperoleh narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi dalam bentuk cair tersebut. Narkoba itu dibanderol seharga Rp 400.000 dan bisa digunakan untuk empat orang.
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengungkap member club harus memperpanjang keanggotannya tiap 6 bulan sekali.
"Setiap pembuatan kartu dan perpanjangan harus membayar Rp 600.000," ujar Arman dalam keterangannya, Senin (18/12).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang diminta Wang kepada kurir? 'Saya pergi ke Gunung Laojun bersama mantan pacar saya dan menggantung gembok kekasih, lalu saya tahu bahwa dia telah melakukan hal yang sama dengan begitu banyak gadis. Sekarang, ketika saya memikirkannya, saya merasa jijik. Bisakah Anda membantu saya memotong gembok itu?' kata Wang.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Arman menjelaskan alur transaksi peredaran narkoba cair di dalam club.
"Pertama-tama tamu wajib memperlihatkan kartu anggota kepada captain. Kemudian captain meminta kepada kurir untuk disiapkan narkoba cair," jelas Arman.
Kemudian, lanjutnya, kurir akan mengontak penghubung. "Dan penghubung meminta narkoba pesanan tamu ke lantai 4. Lantai 4 tempat penyimpanan dan produksi, kemudian penghubung menyerahkan kepada kurir," ungkapnya.
"Dan meminta uang sesuai harga. Selanjutnya kurir menyerahkan kepada tamu atau pembeli," tambah Arman.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta menggerebek Diskotek MG Club Internasional yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (17/12) dini hari. Lima orang ditetapkan tersangka, yakni: W (43) warga Pesing Garden, Kedoya, Jakarta Barat, F (23) warga Pedongkelan Belalang, Cengkareng, Jakarta Barat, DW (40) warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, M (45) warga Bango III, Cilandak, Jakarta Selatan dan F (40) warga Tamansari, Jakarta Barat.
Satu tersangka masih buron, yakni R yang merupakan pemilik serta operator lab.
Dalam penggerebekan tersebut, barang bukti yang diamankan adalah laboratorium pembuatan narkotika jenis pil ekstasi dan sabu yang terdapat di lantai 2 dan lantai 4 termasuk prekursor (zat kimia bahan pembuatan pil ekstasi dan sabu).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca Selengkapnya