Hanya Terima 2,9% Dosis Per Hari, Vaksinasi Covid-19 di Sumsel Rampung 3 Tahun Lagi
Merdeka.com - Target Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi satu juta per hari di Indonesia dan rampung dalam Maret 2022 dari Kementerian Kesehatan, bakal sulit dilakukan di Sumatera Selatan. Sebab, pasokan vaksin untuk provinsi itu jauh dari jumlah ideal.
Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengungkapkan, Sumsel hanya mendapat 2,9 persen dari 1 juta vaksin per hari. Dengan demikian, jatah vaksin di provinsi itu tak lebih dari 29 ribu dosis vaksin saja per hari.
Sebanyak 29 ribu dosis vaksin itu nantinya disebar ke 433 unit fasilitas kesehatan di 17 kabupaten dan kota. Artinya, satu faskes hanya mampu melakukan vaksin 55 dosis sana per hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
"Kalau 29 ribu dosis, maka hanya 55 orang per hari yang kita suntik di setiap faskes. Dari hitung-hitungan kami, membutuhkan waktu tiga tahun merampungkan vaksinasi," ungkap Yusri, Kamis (24/6).
Padahal, kata dia, pasokan vaksin ideal sesuai dengan jumlah sasaran di Bumi Sriwijaya mencapai 60 ribuan dosis per hari. Selisih antara yang diberikan pemerintah dan jumlah ideal sangat jauh.
"Satu faskes itu idealnya melakukan vaksin 145 orang per hari. Karena itu kebutuhan dosis vaksin di Sumsel lebih banyak dari yang diterima," ujarnya.
Menurut dia, persoalan minimnya penyerapan vaksin terjadi sejak awal tahun ini. Dari 1.090.600 dosis yang disiapkan sepanjang Januari-Mei 2021, vaksin yang terpakai hanya sebanyak 831.897 dosis.
"Penyerapan vaksin masih menjadi kendala selama lima bulan ini," kata dia.
Dalam rangka mendukung dan memulai target satu juta vaksin per hari pada 1 Juli 2021, pihaknya akan melakukan simulasi di setiap faskes pada 26 Juni 2021. Sejak itu, Dinkes menargetkan penyuntikan 75 orang per hari agar target pemerintah dapat tercapai.
"Vaksin tambahan sudah kami terima dan segera disebar ke seluruh daerah untuk simulasi nanti," terangnya.
Pada saat itu, sasaran vaksinasi usia di atas 18 tahun. Warga cukup membawa kartu identitas penduduk (KTP) ke faskes terdekat dan segera menerima layanan.
"Mudah-mudahan masyarakat antusias menyambut program ini agar semuanya dapat mendukung kekebalan kelompok," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lanjut usia sebelum pelaksanaan vaksinasi umum 1 Juli 2021. Pada vaksinasi target kelompok pertama, vaksin bagi tenaga kesehatan sebanyak 94 persen, pelayan publik 79 persen, dan lansia 11 persen.
"Dengan adanya program satu juta vaksin per hari, setidaknya 70 persen warga Sumsel sudah divaksin tahun ini. Pasokan vaksin kami harap lancar agar program itu berlangsung sesuai rencana," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya