Hanyut 1 Km, Jasad Balita Ditemukan di Sungai Sunggal
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 4 tahun terpeleset lalu hanyut di Sungai Sunggal, Paya Geli, Deli Serdang, Sumut. Balita itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar 1 Km dari titik jatuhnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Dafa (4). Dia terpeleset dan jatuh ke sungai saat bermain bersama teman-temannya, tak jauh dari kediaman mereka di Dusun 1 Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang, Selasa (23/7) sekitar pukul 15.15 Wib.
"Korban hanyut di Sungai Sunggal sekitar pukul 15.15 Wib dan dilaporkan ke kita sekitar pukul 15.30 Wib," kata Humas Kantor SAR Sumut, Hisar Turnip, Rabu (24/7).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
Tim dari Kantor SAR Medan langsung dikirim ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Mereka membawa perahu karet untuk menyisir Sungai Sunggal bersama warga sekitar.
Pencarian dilakukan dari titik Dafa jatuh. Upaya tim dan masyarakat membuahkan hasil. "Tadi pagi sekitar pukul 08.44 Wib, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Hisar.
Tubuh Dafa ditemukan sekitar 1 Km dari lokasinya terjatuh. Tim SAR sudah mengevakuasi balita laki-laki itu dan menyerahkan kepada keluarganya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya