Hanyut di Sungai Opak Bantul, Seorang Warga Ditemukan Dalam Kondisi Tewas
Merdeka.com - Seorang warga hanyut di muara Sungai Opak, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban akhirnya ditemukan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (5/8) sekitar pukul 00.30 WIB, ditemukan berjarak sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian," kata Komandan Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta, Dedi Prasetya.
Menurut dia, jasad korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda DIY.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Dengan ditemukannya satu korban hanyut di muara Sungai Opak, operasi SAR ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
Dia menjelaskan, sebelum jasad korban ditemukan, upaya pencarian korban hanyut sudah dilakukan sejak hari pertama operasi SAR pada Kamis (4/8), namun hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan, pencarian dihentikan sementara untuk evaluasi.
Kemudian, pada malam hari, Tim SAR Gabungan melaksanakan pemantauan di sekitar muara Sungai Opak dan lokasi kejadian, penyisiran dimulai pukul 20.00 WIB. Namun tidak ada pencarian di air oleh tim SAR Gabungan.
"Pencarian malam tadi hanya dilakukan penyisiran di darat di sisi sungai dan pantauan di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, kejadian pada Kamis (4/8) pagi itu berawal ketika korban jalan dari arah timur menyeberang menuju muara ke arah barat, kemudian terbawa arus muara ke selatan.
"Korban sempat melambaikan tangan lalu tersapu arus ke arah utara muara menuju pusaran sungai, lalu korban tidak terlihat lagi," katanya.
Dia mengatakan, setelah mendapat laporan dari pemancing pukul 09.15 WIB, anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 yang berada di lokasi, dan anggota TNI AL Samas, Ditpolairud dan Satpolair serta Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Tirtohargo langsung menuju lokasi kejadian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya