Hanyut di Sungai Serayu, Ifan ditemukan tak bernyawa
Merdeka.com - Pencarian yang dilakukan tim SAR Cilacap selama beberapa akhirnya membuahkan hasil. Ifan (17), warga yang hanyut di Sungai Serayu pada Kamis (21/1) sekitar pukul 13.00 WIB ditemukan di Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh, Sabtu (23/1). Namun warga Mojotengah Kabupaten Wonosobo ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
"Korban ditemukan di depo pasir yang berada di Desa Singomerto Kecamatan Sigaluh atau sekitar tujuh kilometer arah barat hilir sungai," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Sabtu (23/1).
Ifan ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Setelah menemukan jasad korban, tim SAR langsung membawanya ke RSUD Banjarnegara.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Sebelumnya, tim SAR Gabungan yang terdiri Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Sigaluh, BPBD Banjarnegara, SAR Banjarnegara, SAR Wonosobo, langsung melakukan pencarian korban yang hanyut di Sungai Serayu pada Kamis (21/1).
Saat itu, anggota kepolisian setempat menerima laporan korban hilang terbawa arus usai memancing di Sungai Serayu, Banjarnegara.
"Selesai memancing Ifan memutuskan mandi di sungai. Namun, karena arus sungai yang biasa untuk rafting tersebut deras, korban terbawa arus. Dan korban ternyata tak bisa berenang," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca Selengkapnya