Hanyut Sejak Senin, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Babura Medan
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yakni MA warga Jalan S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Kota Medan, yang sempat dinyatakan hilang dan hanyut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Babura, Medan, Selasa (22/6).
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, mengatakan pihaknya menemukan korban setelah melakukan pencarian sejak Senin (21/6) sore.
"Pencarian hari ini akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang sejak pagi tadi melakukan pencarian akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
Lanjut Sariman, dalam pencarian terhadap korban tim SAR gabungan menggunakan perahu dimulai dari lokasi awal MA hanyut.
"Hingga akhirnya Selasa (22/6) sekitar pukul 14.01 WIB, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal MA hanyut sekitar 10 meter. Tim langsung mengevakuasi korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Seperti diketahui, MA bersama teman-temannya sedang bermain di pinggir Sungai Babura sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (21/6). Anak-anak tersebut melompat ke sungai untuk berenang. Namun, beberapa saat teman-teman MA baru sadar bahwa korban tidak muncul dan hilang.
Mengetahui kejadian tersebut teman-teman korban langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan akhirnya dilaporkan kepada personel siaga Basarnas Medan.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Sariman. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca Selengkapnya