Hanyut & tenggelam di parit, jenazah Faiz ditemukan tertutup lumpur
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Kepolisian, BPBD dan Basarnas berhasil menemukan jenazah Faiz (9), warga Jalan Sisingamangaraja Gang Matra Bangkinang Kota kabupaten Kampar Riau, Selasa (1/11) sekitar pukul 08.50 WIB. Korban sempat dinyatakan hilang dibawa arus sungai selama dua hari.
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, Faiz hanyut dan tenggelam di dalam parit yang berlokasi di belakang Surau Darussalam Jalan Melati Bangkinang, pada hari Minggu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat kejadian, kondisi sedang hujan lebat.
"Saat itu korban bersama teman-temannya tengah bermain di pinggir parit belakang Surau Darussalam yang tidak jauh dari rumahnya, tiba-tiba korban terjatuh ke dalam parit yang saat itu airnya sedang deras karena hujan," ujar Edy.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Salah satu warga yang melihat berusaha menolong. Namun upayanya gagal karena korban keburu tenggelam terseret aliran air yang cukup deras saat itu.
"Upaya pencarian oleh pihak Kepolisian, BPBD Kampar, Basarnas bersama warga masyarakat telah dilakukan beberapa saat setelah kejadian namun belum membuahkan hasil," ucap Edy.
Kerja keras tim gabungan ini yang dibantu warga masyarakat akhirnya berhasil menemukan korban di aliran parit menuju Sungai Kampar. Saat ditemukan, jasad korban tertutup lumpur dan sampah pada parit tersebut sehingga tidak terlihat sebelumnya oleh tim gabungan serta masyarakat yang mencarinya.
"Korban merupakan anak dari pasangan Hidayatullah dan Asmi yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Gang Matra Bangkinang," jelas Edy.
Usai penemuan ini, jasad korban dievakuasi ke RSUD Bangkinang untuk di visum, selanjutnya diserahkan kepada Pihak keluarganya untuk dikebumikan.
"Kepada para orang tua diimbau, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang masih kecil saat bermain agar kejadian serupa tidak terulang lagi," pungkas Edy.
(mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaZK diduga terjatuh saat melakukan parkur usai menerima tantangan dari temannya.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca Selengkapnya