Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Happy Bone, Ibnu Munzir dan Lodewijk disebut layak jadi sekjen baru Golkar

Happy Bone, Ibnu Munzir dan Lodewijk disebut layak jadi sekjen baru Golkar Munaslub Golkar. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin menyarankan Ketua Umum Airlangga segera mencari Sekjen baru pengganti Idrus Marham yang baru dilantik menjadi menteri sosial. Hal ini karena jabatan Sekjen Partai Golkar adalah posisi yang sibuk dan strategis.

"Jadi memang ada baiknya kalau Pak Idrus sudah jadi menteri sosial ada baiknya posisi sekjen haus diisi oleh orang lain," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).

Alasan lain posisi Sekjen Partai Golkar harus diganti agar Idrus bisa fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial. "Tapi biasanya memang idealnya posisi Sekjen itu kan sangat sibuk ya sangat padat, kalau merangkap Menteri Sosial saya kira tidak akan optimal," terangnya.

Terlebih Airlangga sebagai formatur tunggal yang diputuskan dalam munaslub, kata Mahyudin, Airlangga memiliki hak penuh menentukan kepengurusan termasuk posisi Sekjen Partai Golkar yang tepat. "Saya kira waktu yg diberikan kepada beliau, beliau tentu menggunakan sebaik-baiknya untuk menyusun kepengurusan, termasuk menentukan Sekjen yang akan cocok bekerjasama dengan beliau," tandasnya.

Mahyudin Mahyudin menilai ada sejumlah kader yang layak menjadi Sekjen Partai Golkar. Mereka adalah Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain, Ketua DPP Partai Golkar Ibnu Munzir dan Koordinator bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia DPP Partai Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.

"Memang ada alternatif nama-nama seperti Pak Happy Bone, Ibnu Munzir, Lodwejik ya, yang mantan tentara. Saya kira banyak kandidat Sekjen yang bagus," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).

Mahyudin membantah terjadi deal politik antara Golkar dan Jokowi terkait penunjukan Idrus sebagai Menteri Sosial. Dia memandang Jokowi memilih Idrus sebagai Menteri Sosial karena pertimbangan kinerja dan kecocokan.

"Enggak begitu. Pasti dasarnya pertimbangannya memang Pak Idrus memang memiliki kemampuan dan Pak Presiden pasti merasa cocok Pak Idrus menjadi Menteri Sosial," tegasnya.

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, penunjukan Idrus tidak juga bisa diartikan Golkar tengah mengukuhkan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. Dukungan kepada Jokowi diberikan bukan atas dasar jatah jabatan yang diberikan.

"Karena forum munas adalah keputusan tertinggi di partai dan telah memutuskan Golkar mendukung penuh Pak Jokowi untuk Pilpres 2019 yang akan datang," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum

Menurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen

Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Alasan Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar
Alasan Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar

Senior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Anak Mantan Menteri Era Soeharto yang Jadi Kandidat Kuat Plt Ketum Golkar
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Anak Mantan Menteri Era Soeharto yang Jadi Kandidat Kuat Plt Ketum Golkar

Kabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Kabar Ridwan Kamil Kian Dekat Jadi Cawapres Ganjar, Golkar: Kami Cari yang Terbaik Buat Bangsa
Kabar Ridwan Kamil Kian Dekat Jadi Cawapres Ganjar, Golkar: Kami Cari yang Terbaik Buat Bangsa

Beredar kabar Ridwan Kamil akan menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Mudah-mudahan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang, Dia Sahabat Saya
Bamsoet: Mudah-mudahan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang, Dia Sahabat Saya

Agus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur

Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya