Harapan besar warga Solo buat Menteri Susi Pudjiastuti
Merdeka.com - Meski masih banyak yang tak setuju dengan pengangkatan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun tak sedikit pula yang mendukungnya. Bahkan berkat gebrakan awal yang dilakukan bos Susi Air itu, masyarakat mulai menaruh simpati.
Dukungan dan pujian juga diberikan masyarakat Solo kepada Susi. Mereka berharap, Susi akan bisa membawa kelautan dan perikanan Indonesia lebih baik di masa depan. Masyarakat terutama nelayan akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
"Meski hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), semangat kerjanya membuat kita kagum. Semoga ini bukan pencitraan saja. Kami berharap Susi bekerja sungguh-sungguh, memperbaiki pos yang ia pimpin," ujar Haryanto (29) warga Kratonan, Solo, Minggu (2/11).
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
Sejumlah warga lainnya berharap Susi bisa membawa perubahan untuk Indonesia lima tahun ke depan. Seperti yang diungkapkan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mambaul Ulum Surakarta (STAIMUS), Mansyur Bastan (25).
"Indonesia saat ini butuh pemimpin yang memiliki etos kerja tinggi dan tanggung jawab. Meski hanya lulusan SMP, tetapi jika memiliki kemampuan serta semangat kerja tinggi demi perubahan Indonesia harus didukung," katanya.
"Kalau ada pemimpin yang baik dan mementingkan rakyat ya harus kita dukung. Saya tidak peduli dengan ijazah atau penampilan bu Susi," ugkap Budiman (35), warga Cemani.
Budiman yang kesehariannya bekerja sebagai montir tersebut menilai, ijazah dan pendidikan tinggi yang dimiliki seseorang belum tentu menjamin kompetensi dan menjadi garansi kemampuannya. Ijazah tak lebih sekadar kertas berisi keterangan pendidikan, dan gelar pendidikan tak lebih hanya sekadar penghias.
"Buat apa sekolah tinggi, jika tidak disertai dengan bukti nyata terkait kemampuan dan kompetensi dalam suatu bidang atau pekerjaan, semua itu tidak akan ada artinya," ucapnya.
"Meski hanya memiliki ijazah setingkat SMP, Bu Susi telah menunjukkan kepada orang banyak dengan menjadi pengusaha sukses. Beliau juga memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh mereka yang berijazah pendidikan tinggi. Ini yang harus kita dukung dan contoh," papar Widyanto, warga Nusukan, Banjarsari Solo.
Widyanto berharap bidang kelautan dan perikanan Indonesia menjadi lebih baik dengan dipimpin Susi.
Warga lain, Maya Fahira (16) mengatakan, Susi merupakan sosok menteri fenomenal dan nyentrik. Selain hanya lulusan SMP, Susi gemar mengisap rokok dan memiliki tato.
"Kita jangan memandang luarnya saja, namun juga dalamnya. Semoga Indonesia ke depan menjadi lebih baik," pungkas warga Solo Baru itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbekal karakter ‘dekat dengan rakyat’, besar harapannya agar Sekar memajukan kota Solo dengan memperhatikan rakyat di masa depan.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Relawan Bang Ara dan Stefanus Gusma deklarasikan dukungan Gus Bhre sebagai Walikota Solo.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?
Baca SelengkapnyaGibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaHanya saja, ketika Anies tidak menjawab ditanya apakah kedekatannya dengan Susi membuka peluang menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Anies hanya tertawa.
Baca SelengkapnyaKepulangan Jokowi ke Solo ini menjadi momen yang dinantikan banyak orang, terlihat dari besarnya kerumunan yang hadir untuk menyambut mantan Wali Kota Solo itu
Baca SelengkapnyaRatusan relawan Hopinge Broo Prabu menyatakan dukungannya untuk bakal calon Wali Kota Solo asal PDI Perjuangan (PDIP), Her Suprabu.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya