Harapan keluarga, korban Lion Air ditemukan apapun kondisinya
Merdeka.com - Keluarga korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 PK-LQP berbesar hati usai melihat lokasi jatuhnya pesawat di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). Rombongan keluarga korban melakukan peninjauan dengan menggunakan dua kapal milik TNI Angkatan Laut (AL), yakni KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin.
Salah satu anggota keluarga meminta Tim SAR gabungan untuk mencari korban di dasar laut. Pasalnya, keluarga saat itu terdaftar dalam manifes 100 dengan nomor bangku 24C.
"Mereka (tim SAR) sudah kerja semaksimal mungkin ya. Dari Basarnas maupun lainnya terkait kerja siang malam selama 24 jam sesuai instruksi Presiden, saya dari pihak keluarga apapun hasilnya menerima," kata anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan merdeka.com di atas Kapal KRI Banda Aceh, Selasa (6/11).
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa saja kata-kata yang tepat untuk teman yang kehilangan ayah? Ada banyak sekali ucapan turut berduka cita, pastikan kamu memberikan kata-kata untuk teman yang ayahnya meninggal yang tidak menyinggung tetapi memberi semangat agar bangkit kembali. Meski perlu waktu lama tapi percayalah manusia akan pelan-pelan menerima takdir yang sudah digariskan Tuhan.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Keluarga berharap evakuasi tidak dihentikan. Dia masih berharap anggota keluarganya yang jadi korban bisa ditemukan.
"Bagi saya keluarga jangan hentikan, karena dari 197 penumpang baru 14 sudah teridentifikasi. Saya berharap sekali keluarga saya bisa ditemukan," tegasnya.
"Siap kita terima apapun kondisinya. Biarpun itu apa bentuknya baik sudah dikafani atau bentuk peti pun sesuai instruksi dari Rumah Sakit Polri jangan dibuka ikhlas," sambungnya.
Sementara itu keluarga dari Ruhmadi Ramdan, dengan manifes 123, meminta tim dapat segera angkat seluruh para korban.
"Saya keluarga dari namanya Ruhmadi Ramdan, manifes 123. Kami terima dengan kondisi apapun, nggak masalah apabila tak lengkap," kata Bambang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca Selengkapnya