Harapan korban crane di tengah suka cita kedatangan Raja Salman
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah tiba di Indonesia, Rabu siang (1/3). Persiapan serba spesial dilakukan demi menyambut kedatangan Raja Salman. Raja Salman keluar dari pesawat dan turun melalui eskalator yang disiapkan dan dibawa dari Arab Saudi.
Presiden Joko Widodo pun langsung menyambut Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma. Presiden Jokowi menjemput langsung tamu negara adalah yang pertama. Biasanya Kepala Negara cukup menunggu di Istana Kepresidenan, baik itu di Jakarta maupun di Bogor. Seperti diketahui kedatangan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia adalah pada 1970.
Sejumlah penyambutan disiapkan dalam kunjungan kenegaraan Raja Salam ini. Seperti iringan kuda, drum band, pasukan tradisonal, dan dentuman meriam. Menu makanan juga disiapkan seperti ikan bakar, sea food dan nasi kebuli. Seluruh jenis buah yang ada di Tanah Air juga bakal disajikan.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Apa yang Sahbirin janjikan di Kalimantan Selatan? Dalam Turdes kali ini, Sahbirin mengatakan, jalan bebas hambatan akan segera tersambung pada Agustus 2024. Tidak hanya itu, Sahbirin juga ingin membangun jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu, telah berhasil dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
-
Siapa yang berjanji memberikan rezeki? Allah SWT telah menjanjikan memberikan bantuan kepada hamba-Nya, ini tertulis dalam wahyu-Nya di Alquran (QS.Ath Tholaq: 2-3). Adanya janji ini akan diberikan utamanya kepada hamba-Nya yang bertaqwa.
-
Bagaimana salju di Arab Saudi mempengaruhi orang? Dilansir dari laman Economics Times, para pejabat telah menyarankan warga untuk mengambil tindakan pencegahan karena anomali cuaca tersebut.
Deretan mobil mewah membawa rombongan Raja Salman dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Istana Bogor. 46 Mobil mewah dari berbagai jenis mobil seperti mobil Mercedez Benz E-Class dan S-Class serta mobil Toyota Vellfire dan Alphard melaju kencang dengan pengawalan lengkap.
Raja Salman sendiri naik mobil super mewah, jenis Mercy Maybach Limousine. Sepanjang perjalanan hingga Istana Bogor, disambut masyarakat dan anak-anak dengan meriah.
Tak hanya itu, Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga dipercantik jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada Kamis (2/3) besok. Pelataran gedung hingga ruang paripurna I didekorasi dengan berbagai macam jenis bunga dan hiasan lain.
Nuansa meriah pun terlihat di dalam lobi gedung. Hampir disetiap sudut mulai ditaruh berbagai jenis bunga. Karpet merah telah dipasang di sepanjang jalur yang akan dimasuki Raja Salman. Namun karpet merah itu masih ditutupi terpal berwarna biru agar tidak kotor.
gedung dpr jelang kunjungan raja salman ©2017 Merdeka.com/renald ghiffariDi tengah sambutan hangat dan suka cita kedatangan Raja Salman tersebut, ada sepucuk harapan dari keluarga korban crane jatuh di Makkah, Arab Saudi. Mereka menagih janji kerajaan Arab Saudi untuk memberikan uang santunan yang dijanjikan sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar. Pasalnya, hampir dua tahun setelah insiden tragis yang menewaskan ratusan orang belum ada kabar pencairan santunan tersebut.
Ferry Mualidin (36), warga Jalan Kahuripan Blok E3/40 No 15 RT 07 RW 6B, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, ini menjadi salah satu korban jatuhnya crane ketika menunaikan ibadah haji.
"Sampai sekarang kami belum mendapat yang dijanjikan oleh Pemerintah Arab Saudi," kata Zaenab, 75 tahun ibu kandung, Ferry, Senin (27/2).
Zaenab berharap kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz ke Indonesia bisa memberikan kejelasan. Dia juga meminta kepada Pemerintah Indonesia, untuk mengingatkan janji yang dinyatakan oleh Kerajaan Arab Saudi soal uang santunan itu.
"Terutama istrinya, Linda Marlinda (38), dia ingin sekali berziarah ke makam suaminya di sana," kata Zaenab.
Tak hanya itu, harapan juga mengalir dari jemaah haji korban jatuhnya crane asal Kabupaten Maros, Sulsel. Dia adalah Hasrah (47), warga Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, istri dari Subandi, (52), salah satu jemaah haji korban jatuhnya crane asal Sulsel yang terjadi Jumat, 11 September 2015. Kala itu Subandi menunaikan ibadah haji bersama Hasrah.
Menurut Hasrah, guru salah satu SD di Kabupaten Maros bahwa saat ini dirinya yang menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya, Aiptu Subandi meski masih bertugas di Polres Maros namun sudah tidak bisa seproduktif dulu. Tangan kirinya sudah tidak berfungsi, masih sering muncul rasa nyeri, untuk mengancing baju saja sudah tidak bisa. Bibirnya pun demikian. Saat makan, bibirnya lengket atau mengatup.
Hasrah yang dikonfirmasi mengatakan, jika di video kejadian jatuhnya crane dua tahun lalu itu, ada seorang perempuan yang berteriak-teriak minta tolong, itulah dirinya. Dia yang berteriak agar suaminya segera dapat pertolongan. Hasrah mengaku, dia benar-benar saksi saat kejadian itu karena posisinya kala itu tepat di depan Kakbah.
Mengenai santunan buat korban jatuhnya crane yang dijanjikan oleh Raja Salman, kata Hasrah, hingga detik ini belum ada kabar baik. Setahun sebelumnya dia sudah berusaha mendatangi kantor Kemenag Kabupaten Maros untuk mempertanyakan, namun petugas yang ditemui mengaku tidak tahu sama sekali, tidak ada informasi mengenai janji santunan Raja Arab Saudi itu.
Raja Salman di Istana Bogor ©2017 Biro Pers SetpresYang Hasrah tahu, pihak Kerajaan Saudi saat itu menjanjikan santunan satu juta real kepada korban yang meninggal dunia dan yang cacat seumur hidup ditambah kesempatan berhaji lagi untuk dua keluarga korban.
"Semoga janji santunan itu ditepati. Kita tahu janji itu adalah utang dan janji itu sudah ter-publish meluas. Namanya janji, yah harus dibayar bagaimana pun itu bentuknya," ujarnya, Rabu (1/3).
Dia berharap santunan yang pernah dijanjikan ke para korban jatuhnya crane itu juga menjadi hal yang dibicarakan antara pemerintah dan Raja Salman.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpisah, Pengacara Bali Tower, Maqdir Ismail membenarkan telah ada sebuah kesepahaman bersama pihak keluarga Sultan.
Baca SelengkapnyaPermintaan kompensasi itu diungkapkan kuasa hukum PT Bali Towerindo Sentra
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaIsak tangis iringi kedatangan jemaah haji karena tak menyangka bisa menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaKondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.
Baca SelengkapnyaSultan merupakan korban kecelakaan motor di Jalan Antasari, Jaksel, pada 5 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaAda 497 jemaah haji reguler yang meninggal saat pada musim haji tahun ini, baik yang meninggal di Arab Saudi maupun wafat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFatih menyampaikan kondisinya saat ini masih terus menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati.
Baca SelengkapnyaOrang tua Sultan korban kabel fiber optik lemas saat Kapolri bantu tanggung semua biaya.
Baca Selengkapnya